Pelatih Maung Anom FC, Cipta Adikodrati memberikan klarifikasi terkait tudingan 10 pemain pinjaman dari Bandung United dan Maung Anom ke Sriwijaya FC memiliki kemampuan di bawah standar.
Cipta Adikodrati menegaskan bahwa pemain yang dipinjamkan memiliki kualitas yang layak untuk Liga 2.
“Kami tidak mungkin mengirim pemain yang tidak kompeten. Tapi harus diingat, pemain yang dipinjamkan bukan binaan akademi Persib, melainkan berasal dari tim satelit kami di Liga 4,” kata Cipta.
Ia juga mengingatkan bahwa niat peminjaman pemain adalah membantu Sriwijaya FC yang mengalami krisis pemain menjelang laga penting.
“Tujuan kami adalah membantu Sriwijaya FC mengatasi kekurangan pemain. Namun, jika ada ketidakpuasan, seharusnya disampaikan secara langsung kepada manajemen, bukan melalui penilaian yang terkesan menghakimi,” lanjutnya.
Cipta berharap bahwa pihak Sriwijaya FC lebih bijak dalam memberikan evaluasi terhadap pemain muda yang dipinjamkan.
“Jika pemain kami tidak memenuhi ekspektasi, cukup laporkan ke manajemen. Ingat, banyak pemain senior Persib saat ini berasal dari akademi dan tim satelit kami,” jelas Cipta.
Berdasarkan informasi yang diterima, daftar nama pemain pinjaman dari klub afiliasi Persib untuk Sriwijaya FC, yakni lima orang dari Bandung United. Mereka adalah Valda Uzlah (Bek Tengah) dan Rifqi Rohiman (Gelandang).
Kemudian Nadhif Girasta Kosasih (Penyerang), Bani Satriani Nurdin (Gelandang) dan Anggara Purnama Wiguna (Gelandang). Selanjutnya beberapa pemain asal Maung Anom atau pemain binaan Persib, yakni Deri Pebrian dan Dadang Supena.
Kemudian pemain muda lainnya ada, M Daffa Fadlullah Putra Sofyan, Naufal Rizky Kusuma dan M Akbar Najmi Raya Perdana.