Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) menyelenggarakan Ibadah dan Perayaan Natal Tahun 2024 secara hybrid di Aula Prona, Jakarta, pada Selasa (7/1).
Acara ini tidak hanya menjadi momentum keagamaan, tetapi juga mencerminkan komitmen kementerian dalam mewujudkan lingkungan kerja yang bebas dari diskriminasi serta memperkuat toleransi antarumat beragama.
Menteri ATR/Kepala BPN, Nusron Wahid, menegaskan bahwa perayaan Natal ini menunjukkan semangat inklusivitas di Kementerian ATR/BPN.
“Perayaan Natal ini adalah simbol bahwa tidak ada diskriminasi ataupun dominasi mayoritas di lingkungan Kementerian ATR/BPN. Kita hadir untuk saling menghormati dan menciptakan perdamaian,” ungkapnya di hadapan peserta acara.
Mengusung Tema Toleransi dan Kasih
Natal tahun ini mengangkat tema “Marilah Sekarang Kita Pergi ke Betlehem” dengan subtema, “Tingkatkan Toleransi Antarumat Beragama melalui Pelayanan Pertanahan dan Ruang yang Penuh Kasih untuk Masyarakat yang Adil dan Makmur.” Menteri Nusron juga mengingatkan bahwa toleransi adalah elemen penting dalam menciptakan perdamaian, baik di lingkup kementerian maupun dalam kehidupan masyarakat luas.
Selain itu, ia mengajak umat untuk menjadikan Natal sebagai momentum meningkatkan kepedulian terhadap sesama, khususnya mereka yang membutuhkan.
“Pesan Natal kali ini adalah menjaga perdamaian dunia dan peduli pada orang-orang yang sedang mengalami kesulitan,” tutur Nusron.
Penyerahan Sertipikat dan Bantuan Sosial
Sebagai bentuk kepedulian dan dukungan pemerintah, dalam perayaan tersebut Menteri Nusron menyerahkan tujuh sertipikat tanah untuk rumah ibadah dan yayasan kristen di wilayah DKI Jakarta dan Banten. Sertipikat tersebut menjadi wujud perhatian pemerintah terhadap perlindungan hak atas tanah, khususnya untuk tempat-tempat ibadah.
Selain itu, diserahkan pula Tali Kasih Persekutuan Umat Kementerian ATR/BPN berupa beasiswa pendidikan kepada putra-putri pegawai kementerian yang membutuhkan bantuan.
Simbol Perdamaian melalui Penyalaan Lilin
Menteri Nusron dan Sekretaris Jenderal Kementerian ATR/BPN, Suyus Windayana, turut menyalakan lilin sebagai simbol terang dan perdamaian. Pesan ini diharapkan tidak hanya bergaung di internal kementerian, tetapi juga menjadi inspirasi bagi dunia.
Acara semakin khusyuk dengan khotbah Natal yang dibawakan oleh Pendeta Tohom Marison Pardede dan doa syafaat oleh Romo Thomas Ulun Ismoyo. Kehadiran penyanyi utama, Donnie Sibarani, menambah kehangatan dalam perayaan Natal.
Partisipasi Pemimpin dan Pegawai Kementerian
Dipimpin oleh Pangihutan Manurung, Kepala Subdirektorat Hak Pengelolaan, acara ini dihadiri sejumlah pejabat tinggi, termasuk Staf Ahli Pengembangan Kawasan, Budi Situmorang, serta Ketua Persekutuan Umat Kristen, Agustin Iterson Samosir.
Menteri Nusron menutup dengan harapan agar pesan kasih dan terang Natal terus menyertai seluruh keluarga besar Kementerian ATR/BPN.
“Perayaan ini adalah simbol bahwa harmoni, toleransi, dan perdamaian menjadi komitmen bersama untuk mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh masyarakat Indonesia,” pungkasnya.