PALEMBANG – Seorang mahasiswi di salah satu perguruan tinggi swasta di Palembang menjadi korban penganiayaan yang diduga dilakukan oleh mantan pacarnya sendiri.
Ironisnya, aksi kekerasan itu terjadi hanya karena persoalan sepele saat keduanya sedang melakukan panggilan video.
Peristiwa tersebut terjadi di kos korban yang berlokasi di kawasan Pakjo, Kelurahan Siring Agung, Palembang. Korban yang diketahui bernama Raihant (21) atau akrab disapa Zia, mengalami luka memar di leher dan lecet di tangan setelah dicekik, ditendang, hingga dicakar oleh pelaku berinisial B.
Tak tahan dengan kekerasan yang kerap diterimanya, Zia akhirnya memberanikan diri melapor ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polda Sumatera Selatan, Rabu (12/11/2025).
“Masalahnya sebenarnya sepele, cuma karena dia merasa saya tidak jujur. Kami sedang video call, tapi saya sambil buka YouTube, mungkin tanpa sadar panggilannya terputus. Tiba-tiba dia marah besar,” ujar Zia saat ditemui usai membuat laporan.
Menurut Zia, malam sebelum kejadian, pelaku sempat menuduhnya menyembunyikan sesuatu dan bahkan memaksa korban melakukan rekaman layar saat video call.
Namun, karena sambungan terputus, pelaku menuduh Zia sengaja mematikan ponsel.
“Besok paginya dia datang ke kos dan langsung menyerang saya. Dia mencekik dan menendang sampai kepala saya terbentur dinding,” ungkapnya dengan suara bergetar.
Zia mengaku tindakan kekerasan itu bukan yang pertama kali ia alami selama berhubungan dengan pelaku. “Sudah tiga atau empat kali dia melakukan kekerasan, tapi yang kali ini paling parah,” katanya.
Laporan pengaduan Zia telah diterima oleh petugas jaga dan tercatat di SPKT Polda Sumsel, ditandatangani Kepala Siaga Ipda Setia Gunawan.
Kasus ini kini dalam proses penyelidikan pihak kepolisian untuk menindaklanjuti dugaan penganiayaan tersebut.














