Memasuki tahun anggaran baru, Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Nusron Wahid, menegaskan pentingnya penggunaan anggaran yang berdampak langsung kepada masyarakat.
Hal ini disampaikan dalam Rapat Pimpinan (Rapim) Kementerian ATR/BPN di Aula Prona, Jakarta, Kamis (9/1).
“Saya ingin anggaran untuk rapat dan bimbingan teknis dikurangi. Sebaliknya, alokasi anggaran untuk menyelesaikan Rencana Detail Tata Ruang (RDTR), mempercepat penanganan kasus pertanahan, serta meningkatkan pelayanan publik perlu ditambah,” tegas Nusron Wahid usai mendengarkan laporan capaian dan rencana program dari masing-masing unit kerja.
Fokus pada Peningkatan Pelayanan dan SDM
Sejak awal masa jabatannya, Menteri Nusron memberi perhatian lebih pada dua aspek utama: pengembangan sumber daya manusia (SDM) dan peningkatan kualitas layanan di Kementerian ATR/BPN. Ia menekankan bahwa setiap anggaran program harus diarahkan untuk menunjang kedua aspek ini.
“Anggaran harus benar-benar dimanfaatkan untuk memperbaiki sistem layanan dan mengembangkan SDM kita agar mampu menghadapi tantangan di sektor agraria dan tata ruang,” kata Nusron.
Evaluasi dan Target 2025
Rapim diawali dengan laporan capaian program 2024 dari sejumlah Pejabat Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama. Mereka juga memaparkan rencana anggaran dan target-target untuk tahun 2025.
Usai mendengarkan laporan tersebut, Menteri Nusron memberikan arahan dan evaluasi agar penggunaan anggaran menjadi lebih efisien dan berdampak nyata bagi masyarakat.
Ia juga mendorong percepatan realisasi target strategis, seperti penyelesaian sengketa tanah dan pengesahan RDTR di berbagai wilayah Indonesia.
“Kita perlu fokus menyelesaikan target ini demi kepastian hukum dan mendukung investasi nasional,” tambahnya.
Partisipasi Jajaran Kementerian
Rapim ini dihadiri oleh Wakil Menteri ATR/Wakil Kepala BPN, Ossy Dermawan; Sekretaris Jenderal, Suyus Windayana, yang bertindak sebagai moderator; serta jajaran Pejabat Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama Kementerian ATR/BPN. Kegiatan ini juga diikuti secara daring oleh Kepala Kantor Wilayah BPN Provinsi di seluruh Indonesia beserta jajaran.
Harapan untuk Tahun 2025
Menteri Nusron berharap agar seluruh jajaran Kementerian ATR/BPN bekerja keras untuk merealisasikan program prioritas yang memberikan manfaat nyata bagi masyarakat. Dengan pengelolaan anggaran yang tepat, ia optimis bahwa target tahun 2025 dapat tercapai secara optimal.