YOGYAKARTA – Tahun ini, Wayang Jogja Night Carnival (WJNC) #9 mengadakan Gelaran Nuswantoro yang dimeriahkan oleh pertunjukan istimewa dari tujuh daerah di Indonesia, dimana masing-masing daerah akan menampilkan kesenian tradisionalnya.
Sejak tahun pertama penyelenggarannya atau 2016 silam, WJNC sudah dikenal dengan parade penuh kejutan. Dan di tahun ini, WJNC #9 secara eksklusif menghadirkan penampil tamu dari luar daerah di antaranya Kabupaten Barito Timur, Kota Bandung, Provinsi Kalimantan Timur, Kota Medan, Kabupaten Padang Pariaman, Kota Semarang, dan Kabupaten Ponorogo.
Penampilan tamu dari tujuh daerah ini memberikan warna baru bagi penyelenggaraan WJNC #9, menjadikannya sebagai acara yang tak hanya dinanti oleh warga Yogyakarta, tetapi juga oleh seluruh pecinta budaya Nusantara.
Dalam penyelenggaraannya, setiap daerah menunjukkan identitas kebudayaannya melalui tarian, kostum, musik tradisional, dan simbol-simbol adat yang dimilikinya kepada ribuan penonton yang menyaksikan secara langsung maupun secara daring di Youtube YKTV, Dinas Pariwisata Kota Yogyakarta, TVRI Yogyakarta, dan Sangaji TV Youtube dan TV.
Dengan hadirnya penampilan dari luar daerah tersebut, WJNC #9 benar-benar menjelma sebagai arena perayaan dan ajang promosi kebudayaan lintas daerah, serta memperkuat citra WJNC sebagai perhelatan budaya lintas daerah yang memadupadankan antara seni, tradisi, dan kearifan lokal dari berbagai suku bangsa di Indonesia.
Antusiasme masyarakat yang menyaksikan langsung Gelaran Nuswantoro juga sangat tinggi, dengan ribuan orang memadati lokasi acara untuk menikmati berbagai penampilan lintas budaya.
Nike Amalia (24), salah satu penonton Gelaran Nuswantoro asal Sleman mengungkapkan rasa kekagumannya terhadap gelaran ini.
“Keren! Baru kali ini saya nonton langsung pawai budaya dari luar daerah Jogja, pokoknya seru lah!” Ungkapnya.
Senada dengan penonton lainnya, Fahmi (19) mengungkapkan rasa takjubnya terhadap Gelaran Nuswantoro ini.
“Wah ini keren sih asli, WJNC tahun ini bisa mendatangkan daerah dari luar daerah. Semoga WJNC semakin keren, ya,” katanya sembari menikmati Gelaran Nuswantoro.
Aldi Fadhlil Diyanto selaku Public Relation WJNC #9 mengatakan pihaknya telah melakukan persiapan yang matang untuk menyelenggarakan acara WJNC #9 dengan lancar.
Menurutnya, berbagai aspek teknis dan non-teknis telah dipersiapkan, termasuk koordinasi dengan berbagai pihak terkait, baik dari segi keamanan, logistik, hingga pengaturan acara agar peserta dan pengunjung dapat menikmati pengalaman yang optimal.
Selain itu, ia menerangkan bahwa WJNC memberikan ruang kepada daerah-daerah lain untuk mempromosikan seni dan budayanya di WJNC.
“Kami memastikan agenda WJNC #9 tahun ini akan menjadi acara yang tidak hanya meriah, tetapi juga memberikan dampak positif bagi para peserta, seniman, hingga perekonomian lokal.
“WJNC memberikan ruang kepada daerah-daerah lain untuk mempromosikan kesenian dan kebudayaannya di WJNC. Dan mudah-mudahan harapan kami, WJNC di tahun mendatang akan lebih banyak daerah yang berpartisipasi di WJNC,” ungkapnya.
Penyelenggaraan WJNC #9 ini juga turut mempromosikan pariwisata budaya, di mana tujuh daerah yang terlibat tersebut mendapat kesempatan untuk memperkenalkan kebudayaannya kepada publik yang lebih luas.
Sekaligus menjadi momen penting untuk merawat keragaman budaya dan mempererat persatuan Indonesia melalui seni dan tradisi warisan para leluhur.
Sebagai hasilnya, WJNC tidak hanya dapat memperkuat jati diri budaya Yogyakarta, tetapi juga merangkul dan merayakan kebhinekaan melalui kolaborasi budaya lintas daerah.
Tentang Wayang Jogja Night Carnival (WJNC)
WJNC merupakan karnaval jalanan yang tersaji dalam orkestrasi 14 kemantren (kecamatan) di Kota Yogyakarta.
Penampilan ini memadukan seni koreografi, busana, musik kontemporer, dan permainan pencahayaan menjadikan gelaran WJNC sangat dinanti masyarakat setiap tahunnya, serta sebagai magnet untuk menarik minat kunjungan wisatawan dari berbagai penjuru daerah.
Hari Ulang Tahun Kota Yogyakarta merupakan latar belakang WJNC diselenggarakan, yang bertujuan untuk meningkatkan geliat pariwisata dan ekonomi kreatif di Kota Yogyakarta.
Pagelaran WJNC ini selaras dengan visi pengembangan ekonomi kreatif Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) yaitu mendorong ekonomi kreatif berbasis budaya sebagai penggerak utama dalam transformasi ekonomi DIY melalui pengembangan ekosistem ekonomi kreatif pariwisata-pendidikan yang unggul, kompetitif, dan berdaya saing global.
Kini, WJNC merupakan salah satu event bertaraf internasional yang diselenggarakan di Kota Yogyakarta, di mana pada 2024 ini menjadi tahun ke-9 WJNC diselenggarakan secara konsisten setiap tahunnya sejak 2016 menjadikan WJNC masuk ke dalam jajaran Top 10 Kharisma Event Nusantara (KEN) Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) sejak 2021, yakni program strategis dalam mempromosikan destinasi pariwisata melalui kegiatan kesenian dan kebudayaan lokal yang bertujuan untuk meningkatkan kunjungan wisatawan domestik dan mancanegara agar berwisata khususnya di Yogyakarta dan di Indonesia pada umumnya.