Hujan deras yang mengguyur Kota Palembang, Sumsel, sejak Sabtu malam hingga Minggu pagi (9/3/2025) mengakibatkan banjir di puluhan titik.
Sejumlah kawasan yang dikenal sebagai daerah langganan banjir kembali terendam, termasuk Simpang 5 DPRD Sumsel, Jalan Veteran, Simpang Polda, Lemabang, Sekip, Plaju, Seberang Ulu, hingga Gandus dan Sukarami.
Kondisi terparah terjadi di Pipa Reja Sekip, Kecamatan Kemuning, di mana ketinggian air mencapai lutut orang dewasa. Kawasan PTC Mall, Simpang Polda, dan Jalan Kol H Barlian KM 7 juga turut terendam, memperparah situasi di kota yang dikenal sebagai Kota Pempek ini.
Wali Kota Palembang Ratu Dewa menginstruksikan semua unsur pemerintahan terkait, mulai dari dinas, kecamatan, hingga kelurahan, untuk bergerak cepat.
Langkah jangka pendek yang diambil meliputi pembersihan saluran air yang tersumbat dan mempercepat aliran air dengan sistem pompa.
“Beberapa lokasi sudah kami cek. Antisipasi jangka pendek kami upayakan dengan membersihkan sumbatan air dan menurunkan alat berat di wilayah tertentu,” kata Ratu Dewa saat meninjau banjir di Simpang Polda.
Ratu Dewa menjelaskan banjir terjadi akibat saluran yang tidak berfungsi maksimal, sehingga lambat menuju resapan air.
“Antisipasi jangka pendek kami upayakan pembersihan sumbatan air dan juga mendorong air lebih cepat dengan sistem pompa, dan upaya lain termasuk menurunkan alat berat pada wilayah tertentu,” pungkasnya.