banner hut ri banner pemkab muba
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Kode Etik
  • Redaksi
  • Karir
  • Kontak
Senin, Agustus 18, 2025
Plg.co.id
No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Sumsel
  • Kriminal
  • Bola & Sports
  • Ekonomi
  • Selebriti
  • Lifestyle & Health
  • Food & Travel
  • Tekno & Sains
  • Film
  • Foto
  • Media Sosial
  • Liputan Khusus
  • Home
  • Nasional
  • Sumsel
  • Kriminal
  • Bola & Sports
  • Ekonomi
  • Selebriti
  • Lifestyle & Health
  • Food & Travel
  • Tekno & Sains
  • Film
  • Foto
  • Media Sosial
  • Liputan Khusus
No Result
View All Result
Plg.co.id
No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Sumsel
  • Kriminal
  • Bola & Sports
  • Ekonomi
  • Selebriti
  • Lifestyle & Health
  • Food & Travel
  • Tekno & Sains
  • Film
  • Foto
  • Media Sosial
  • Liputan Khusus
banner hut ri banner pemkab muba
Home ATR/BPN

90 Persen Kawasan Industri Belum Dimanfaatkan, Kementerian ATR/BPN Dorong Percepatan Tata Ruang dan Perizinan Investasi

Silvi Reporter Silvi
20 Juni 2025 | 19:52 WIB
in ATR/BPN
Ada 90% Kawasan Industri dalam Tata Ruang Belum Dimanfaatkan, Dirjen Tata Ruang: Peluang Investasi Sangat Besar

Ada 90% Kawasan Industri dalam Tata Ruang Belum Dimanfaatkan, Dirjen Tata Ruang: Peluang Investasi Sangat Besar

WhatsappTelegramFacebook

JAKARTA — Meski kawasan industri telah di alokasikan dalam rencana tata ruang di berbagai wilayah Indonesia, kenyataannya pemanfaatan lahan tersebut masih sangat rendah.

Direktur Jenderal Tata Ruang Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Suyus

BeritaTerkait

Wamen ATR/BPN Tinjau Kantah Kota Denpasar, Dorong Budaya Melayani dan Bebas Pungli di Lingkungan BPN

Wamen ATR/BPN Tinjau Kantah Kota Denpasar, Dorong Budaya Melayani dan Bebas Pungli di Lingkungan BPN

29 Juni 2025 | 23:08 WIB
PELATARAN: Inovasi ATR/BPN Bikin Urus Tanah Tak Lagi Butuh Cuti

PELATARAN: Inovasi ATR/BPN Bikin Urus Tanah Tak Lagi Butuh Cuti

27 Juni 2025 | 19:56 WIB

Windayana, mengungkapkan bahwa lebih dari 90% kawasan industri yang telah di tetapkan dalam Rencana Detail

Tata Ruang (RDTR) belum dimanfaatkan, membuka peluang investasi yang sangat besar namun belum tergarap optimal.

“Lebih dari 90% lahan kawasan industri yang sudah di tetapkan dalam tata ruang belum dimanfaatkan.

Ini menunjukkan masih terbukanya peluang investasi yang sangat besar di sektor ini,” ujar Suyus dalam Dialog Nasional Munas IX Himpunan Kawasan Industri (HKI) Indonesia, di Jakarta, Kamis (19/6/2025).

Potensi Besar, Pemanfaatan Masih Minim
Berdasarkan data Kementerian ATR/BPN:

Di Pulau Sumatera, dari 185.412 hektare lahan kawasan industri yang sudah dialokasikan, baru sekitar 13.000 hektare atau hanya 7% yang dimanfaatkan.

Di Pulau Jawa, dari 350.539 hektare yang di rencanakan, baru 34.000 hektare atau sekitar 9,75% yang digunakan.

Padahal, seluruh lahan tersebut sudah mendapat legitimasi melalui RDTR.

Menurut Suyus, tantangan utama bukan pada ketersediaan ruang, melainkan pada eksekusinya—mulai dari

proses perizinan seperti Kesesuaian Kegiatan Pemanfaatan Ruang (KKPR), kesiapan dokumen RDTR yang dapat di tindaklanjuti, hingga persoalan penguasaan dan pelepasan lahan.

“Ruangnya sudah ada. Yang harus kita dorong adalah percepatan eksekusi melalui perizinan, sinkronisasi RDTR, dan dukungan digitalisasi OSS,” tegasnya.

Percepatan RDTR dan OSS Jadi Kunci

Sebagai bagian dari strategi nasional mempercepat perizinan berusaha, pemerintah menargetkan penyusunan dan integrasi 2.000 RDTR ke dalam sistem Online Single Submission (OSS).

Namun hingga pertengahan 2025, baru 367 RDTR yang berhasil terintegrasi.

Sisanya masih dalam tahap penyusunan, digitalisasi, atau sinkronisasi lintas sektor.

Untuk mengatasi hal ini, Kementerian ATR/BPN terus menggencarkan kolaborasi dengan pemerintah daerah.

Dukungan yang di berikan meliputi:
  • Anggaran penyusunan RDTR,
  • Bantuan teknis dan SDM,
  • Fasilitasi integrasi digital ke OSS.

“Kalau RDTR sudah tersedia dan terintegrasi, maka proses KKPR bisa langsung otomatis. Ini akan memangkas waktu perizinan dan mempercepat realisasi investasi,” ujar Suyus.

Arah Baru Kawasan Industri: Cepat, Tertata, dan Siap Investasi

Minimnya pemanfaatan kawasan industri yang telah tersedia saat ini menjadi sorotan penting dalam strategi pembangunan ekonomi nasional.

Namun, di balik angka-angka tersebut, tersimpan peluang strategis besar untuk menarik investasi, menciptakan lapangan kerja, dan mendorong pemerataan pembangunan wilayah.

Dengan semakin lengkapnya RDTR dan sistem perizinan yang terintegrasi, pemerintah optimistis ke depan

pengembangan kawasan industri akan jauh lebih terarah dan responsif terhadap kebutuhan pasar dan investor.

Suyus menegaskan, jika hambatan-hambatan teknis dapat di atasi bersama, Indonesia memiliki potensi besar menjadi hub industri baru di kawasan Asia Tenggara.

“Potensinya luar biasa, tinggal bagaimana kita membuka jalan dengan tata ruang yang presisi dan sistem yang efisien,” pungkasnya.

Feed Instagram

View this profile on Instagram

Popular Science (@popsci) • Instagram photos and videos

Related Posts

Wamen ATR/BPN Tinjau Kantah Kota Denpasar, Dorong Budaya Melayani dan Bebas Pungli di Lingkungan BPN

Wamen ATR/BPN Tinjau Kantah Kota Denpasar, Dorong Budaya Melayani dan Bebas Pungli di Lingkungan BPN

29 Juni 2025 | 23:08 WIB
PELATARAN: Inovasi ATR/BPN Bikin Urus Tanah Tak Lagi Butuh Cuti

PELATARAN: Inovasi ATR/BPN Bikin Urus Tanah Tak Lagi Butuh Cuti

27 Juni 2025 | 19:56 WIB
Menteri Nusron Ajak Kepala Daerah Gaungkan Tanda Batas Tanah: Cegah Sengketa Sejak Dini!

Menteri Nusron Ajak Kepala Daerah Gaungkan Tanda Batas Tanah: Cegah Sengketa Sejak Dini!

26 Juni 2025 | 19:56 WIB
Menteri Nusron: Kolaborasi dengan Kepala Daerah adalah Kunci Sukses Reforma Agraria

Menteri Nusron: Kolaborasi dengan Kepala Daerah adalah Kunci Sukses Reforma Agraria

26 Juni 2025 | 07:42 WIB
Perkuat Sinergi, Menteri Nusron dan Wali Kota Bekasi Sepakat Percepat Sertipikasi Aset Daerah

Perkuat Sinergi, Menteri Nusron dan Wali Kota Bekasi Sepakat Percepat Sertipikasi Aset Daerah

25 Juni 2025 | 15:51 WIB
Lindungi Aset Masa Depan: Sertipikatkan Tanahmu Demi Generasi Mendatang

Lindungi Aset Masa Depan: Sertipikatkan Tanahmu Demi Generasi Mendatang

25 Juni 2025 | 13:25 WIB
@palembang

Trending

Firdaus Hasbullah: Unjukrasa di Pati Harus Jadi Alarm Bagi Kepala Daerah di Sumsel

Refleksi 80 Tahun Kemerdekaan RI Bagi Pembangunan di PALI Menurut Firdaus Hasbullah

Hati-Hati Penipuan! Contact Center Resmi Lion Group Hanya Melayani Via WhatsApp Chat di Nomor Ini

Memories of Murder: Misteri Kelam di Balik Pembunuhan Berantai

Weapons: Misteri di Balik Hilangnya Anak-Anak

Hati Merdeka: Akhir Epik Trilogi Merah Putih

Serba Serbi Bahasa Gaul Anak Gen Z

Berita Terbaru

Meriahkan HUT ke-80 RI, Presiden Prabowo Saksikan Karnaval Bersatu di Monas

Meriahkan HUT ke-80 RI, Presiden Prabowo Saksikan Karnaval Bersatu di Monas

18 Agustus 2025 | 12:17 WIB
Karbohidrat adalah senyawa organik

Kenali Jenis Karbohidrat dan Fungsinya untuk Energi Optimal

18 Agustus 2025 | 10:52 WIB
Herman Deru Dorong Lomba Perahu Bidar Palembang Jadi Agenda Wisata Dunia

Herman Deru Dorong Lomba Perahu Bidar Palembang Jadi Agenda Wisata Dunia

18 Agustus 2025 | 06:35 WIB
Cik Ujang Pimpin Upacara Penurunan Bendera HUT ke-80 RI di Palembang

Cik Ujang Pimpin Upacara Penurunan Bendera HUT ke-80 RI di Palembang

18 Agustus 2025 | 02:35 WIB

Kulineran Bareng Plg!

@majolemak.plg

Official Partner

sumsel agensi media, sumsel, plg
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Kode Etik
  • Redaksi
  • Karir
  • Kontak

Plg.co.id - Medianya Milenial & Gen Z

No Result
View All Result
  • Nasional
  • Sumsel
  • Kriminal
  • Ekonomi
  • Sport
  • Sriwijaya FC
  • Tekno & Sains
  • Selebriti
  • Lifestyle & Health
  • Food & Travel
  • Media Sosial
  • Film
  • Foto
  • Advertorial
  • Liputan Khusus

Plg.co.id - Medianya Milenial & Gen Z

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist