PALEMBANG – Samsung kembali bikin gebrakan di dunia game! Kali ini, lewat platform cloud gaming mobile dan integrasi dengan Galaxy Store,
Samsung menghadirkan peluang besar buat para developer dan publisher game mobile untuk menjangkau lebih banyak gamer, meningkatkan konversi, dan tentu saja—mengoptimalkan pendapatan.
Mulai akhir 2024, Samsung resmi meluncurkan platform cloud gaming-nya di Amerika Utara.
Gamenya bisa langsung di mainkan dari klik iklan—nggak perlu unduh, nggak perlu install. Efisien banget!
Studi kasusnya? VIZOR, developer di balik Klondike Adventures, berhasil menjaring jutaan pemain baru hanya dalam beberapa bulan setelah ikut versi beta cloud gaming Samsung.
Bahkan, ROAS mereka naik 25% di banding kampanye biasa. Wow!
“Hasilnya luar biasa dan melebihi ekspektasi kami,” kata Helen Kostina, Chief Marketing Officer VIZOR.
Masalah atribusi iklan di cloud gaming? Samsung gandeng AppsFlyer buat redefinisi arti “install”.
Sekarang, klik iklan yang langsung masuk ke gameplay dihitung sebagai pemasangan aplikasi. Ini bukan cuma solusi pintar, tapi juga yang pertama di industri!
“Cloud gaming mengubah cara main game, dan metrik pun harus ikut berubah,” ujar Adam Smart dari AppsFlyer.
Developer makin dimanjakan dengan:
- Tools dan SDK lengkap dari Samsung
- Monetisasi in-game tetap jalan
- Transisi mulus ke platform cloud
- Distribusi langsung ke jutaan pengguna Galaxy
Dan yang paling menarik: Model bagi hasil 80/20 mulai 15 Mei 2025! Developer dapat bagian lebih besar dari pendapatan game mereka.
Dengan sistem terintegrasi antara cloud gaming, Galaxy Store, dan dukungan promosi premium,
Samsung bukan cuma memperluas ekosistem gaming-nya—tapi juga menciptakan cara baru bermain dan membangun game.
Publisher dan developer, siap-siap take off ke level berikutnya bersama Samsung!
Info lengkap soal distribusi dan teknologi cloud gaming? Cek langsung di Developer Samsung.