YOGYAKARTA – Ribuan warga tumpah ruah memadati kawasan Tugu Pal Putih, Yogyakarta, untuk menyaksikan parade Wayang Jogja Night Carnival (WJNC) #9 Senin, 7 Oktober 2024 malam.
WJNC #9 kali ini mengusung tema “Gatotkaca Wirajaya” sebuah tema yang mengangkat kisah tokoh Gatotkaca yang penuh dengan nilai-nilai kesetiaan, keberanian, dan semangat seorang kesatria yang mencintai dan mengabdi untuk negerinya.
Masyarakat memadati kawasan Tugu Yogyakarta sejak pukul 16.00 WIB untuk menyaksikan Gelaran Nuswantoro yang menghadirkan penampil tamu dari tujuh daerah di Indonesia, di antaranya Provinsi Kalimantan Timur, Kota Medan, Kabupaten Padang Pariaman, Kabupaten Barito Timur, Kota Semarang, hingga Kabupaten Ponorogo.
Aldi Fadhlil Diyanto selaku Hubungan Masyarakat (Humas) WJNC #9 menyampaikan antusiasme masyarakat yang hadir di area Tugu Yogyakarta sangat meriah dan menikmati setiap penampilan dari setiap kemantren.
“Antusiasme masyarakat yang hadir sangat luar biasa, ini di luar ekspektasi kami melihat antusiasme masyarakat yang semangat menyaksikan WJNC pada malam ini,” ujarnya di tengah-tengah penampilan wayang.
Tak hanya hiburan, WJNC #9 juga menjadi ajang untuk memberdayakan pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Kota Yogyakarta.
Puluhan stand UMKM yang berjejer rapi di sekitar Pasar Kranggan dan eks Shabu Auce menawarkan berbagai produk makanan dan minuman.
Selain itu, tari flashmob yang melibatkan ratusan penari menjadi sorotan tersendiri dalam gelaran Wayang Jogja Night Carnival (WJNC) yang menambah semarak acara penutupan.
Dalam penampilan yang penuh energi dan kegembiraan tersebut, seluruh penari dengan lincah menampilkan gerakan harmonis yang menggambarkan sinergitas, kreativitas, dan keragaman budaya Yogyakarta.
Dengan iringan musik dan pentata cahayaan yang menggugah semangat, tari flashmob ini berhasil menarik perhatian ribuan penonton yang hadir di area Tugu Yogyakarta, menciptakan momen yang berkesan serta menunjukkan kekompakan serta kreativitas seni masyarakat Yogyakarta.
Penampilan ini tidak hanya menjadi penutup yang spektakuler, tetapi juga sebagai simbol semangat kebersamaan dan perayaan budaya yang hidup di dalam masyarakat Yogyakarta.
Usai pertunjukan tari flashmob, suasana semakin meriah dengan kemunculan kembang api yang spektakuler sebagai penutup kemeriahan ulang tahun Kota Yogyakarta yang ke-268.
Sementara itu, tim kebersihan telah bersiap-siap untuk membersihkan lokasi pertunjukan demi menjaga kebersihan area setelah acara Wayang Jogja Night Carnival (WJNC) #9 selesai.
Langkah ini merupakan bagian dari komitmen panitia penyelenggara untuk senantiasa menjaga kebersihan dan keindahan kota Yogyakarta, terutama di kawasan Tugu Yogyakarta dan sekitarnya.
Tentang Wayang Jogja Night Carnival (WJNC)
WJNC merupakan karnaval jalanan yang tersaji dalam orkestrasi 14 kemantren (kecamatan) di Kota Yogyakarta. Penampilan ini memadukan seni koreografi, busana, musik kontemporer, dan permainan pencahayaan menjadikan gelaran WJNC sangat dinanti masyarakat setiap tahunnya, serta sebagai magnet untuk menarik minat kunjungan wisatawan dari berbagai penjuru daerah.
Hari Ulang Tahun Kota Yogyakarta merupakan latar belakang WJNC diselenggarakan, yang bertujuan untuk meningkatkan geliat pariwisata dan ekonomi kreatif di Kota Yogyakarta.
Pagelaran WJNC ini selaras dengan visi pengembangan ekonomi kreatif Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) yaitu mendorong ekonomi kreatif berbasis budaya sebagai penggerak utama dalam transformasi ekonomi DIY melalui pengembangan ekosistem ekonomi kreatif pariwisata-pendidikan yang unggul, kompetitif, dan berdaya saing global.
Kini, WJNC merupakan salah satu event bertaraf internasional yang diselenggarakan di Kota Yogyakarta, di mana pada 2024 ini menjadi tahun ke-9 WJNC diselenggarakan secara konsisten setiap tahunnya sejak 2016 menjadikan WJNC masuk ke dalam jajaran Top 10 Karisma Event Nusantara (KEN) Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) tahun 2024, yakni program strategis dalam mempromosikan destinasi pariwisata melalui kegiatan kesenian dan kebudayaan lokal yang bertujuan untuk meningkatkan kunjungan wisatawan domestik dan mancanegara agar berwisata khususnya di Yogyakarta dan di Indonesia pada umumnya.