banner pemkab muba banner pemkab muba banner pemkab muba
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Kode Etik
  • Redaksi
  • Karir
  • Kontak
Senin, Juni 16, 2025
Plg.co.id
No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Sumsel
  • Kriminal
  • Bola & Sports
  • Ekonomi
  • Selebriti
  • Lifestyle & Health
  • Food & Travel
  • Tekno & Sains
  • Film
  • Foto
  • Media Sosial
  • Liputan Khusus
  • Home
  • Nasional
  • Sumsel
  • Kriminal
  • Bola & Sports
  • Ekonomi
  • Selebriti
  • Lifestyle & Health
  • Food & Travel
  • Tekno & Sains
  • Film
  • Foto
  • Media Sosial
  • Liputan Khusus
No Result
View All Result
Plg.co.id
No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Sumsel
  • Kriminal
  • Bola & Sports
  • Ekonomi
  • Selebriti
  • Lifestyle & Health
  • Food & Travel
  • Tekno & Sains
  • Film
  • Foto
  • Media Sosial
  • Liputan Khusus
Home Nasional

Mengenal Berbagai Alat Musik Tradisional Khas Pulau Kalimantan

Pulau Kalimantan menyimpan banyak potensi yang menarik

Wijayanto Reporter Wijayanto
15 Juli 2024 | 15:40 WIB
in Nasional
Mengenal Berbagai Alat Musik Tradisional Khas Pulau Kalimantan

Penampilan permainan alat musik tuma khas Kalimantan (Shutterstock/dani daniar)

WhatsappTelegramFacebook

BeritaTerkait

Pemerintah Resmi Cabut IUP Empat Perusahaan Tambang di Raja Ampat

Pemerintah Resmi Cabut IUP Empat Perusahaan Tambang di Raja Ampat

10 Juni 2025 | 17:56 WIB
Prabowo Hadiri Peringatan Hari Buruh Internasional di Monas

Prabowo Hadiri Peringatan Hari Buruh Internasional di Monas

1 Mei 2025 | 14:26 WIB

Sebagai pulau terbesar dan letaknya di tengah-tengah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), Pulau Kalimantan menyimpan banyak potensi yang menarik untuk terus digali. Tak hanya dikenal dengan keindahan hutan hujan tropis, sungai yang mengalir deras, serta keragaman flora dan fauna, Pulau Kalimantan juga memiliki budaya yang sangat kental dan terus lestari hingga saat ini.

Hal tersebut bisa kita lihat dari masih dilakukannya tradisi turun-temurun para leluhur, upacara adat, tarian yang memesona, hingga harmonisasi melodi dari alat musik tradisional yang terus dialunkan hingga saat ini. Menariknya, alat-alat musik tradisional khas Kalimantan sangatlah komplet. Mulai dari alat musik yang dipukul, dipetik, digesek, hingga ditiup semua ada di Pulau Kalimantan.

Sebagai bentuk pelestarian subsektor musik tradisional di Kalimantan, berikut adalah beberapa alat musik tradisional khas dari Pulau Kalimantan yang harus Sobat Parekraf ketahui:

Sape

Bisa dibilang, Sape merupakan alat musik tradisional khas Kalimantan yang cukup terkenal. Dalam bahasa Dayak, Sape berarti “memetik dengan jari”, sesuai dengan cara memainkan alat musik ini, yakni dipetik. Sape punya panjang sekitar satu meter, dan terbuat dari kayu pilihan, seperti kayu aro, kayu marong, maupun kayu pelantan.

Uniknya, Sape hanya memiliki dua senar, sehingga hanya mampu memainkan empat tangga nada. Umumnya Sape dimainkan sebagai musik pengiring tarian dalam upacara adat Suku Dayak. Menariknya, hampir setiap provinsi di Pulau Kalimantan memiliki Sape khas tersendiri, biasanya dibedakan dari motif-motif Dayak yang ada di badan alat musik petik ini.

Jatung Utang

Sekilas bentuknya mirip Saron, salah satu instrumen pada Gamelan. Namun, alat musik tradisional khas Kalimantan ini terbuat dari 9-13 kepingan kayu yang diikat tali dan dirangkaikan pada satu kotak kayu. Umumnya, Jatung Utang terbuat dari kayu lempung dan kayu meranti yang telah melalui proses pengeringan cukup lama. Jatung Utang khas Kalimantan dimainkan dengan cara dipukul menggunakan dua buah batang kayu, sehingga menghasilkan nada yang bervariasi sesuai panjang dan ketebalan kayu.

Tuma

Alat musik tradisional khas Kalimantan yang mirip Tifa dari Papua. Tuma termasuk dalam alat musik membranofon, karena bunyi yang dihasilkan berasal dari bagian membran. Sehingga memainkannya dengan cara ditabuh menggunakan telapak tangan. Ciri khas dari alat musik tradisional Kalimantan ini adalah berbentuk bulat, panjang, dan memiliki lubang di bagian bawahnya. Panjang Tuma bisa mencapai 120 cm, sehingga sering disebut sebagai gendang panjang. Sedangkan diameter Tuma kurang lebih 20-25 cm dan ditutup kulit lembu.

Serunai

Beralih ke alat musik tradisional khas Kalimantan yang dimainkan dengan cara ditiup, yakni Serunai. Bentuknya mirip suling, namun pada bagian ujung alat musik ini lebih lebar. Terbuat dari kayu, Serunai punya panjang kurang lebih 20 cm, dan terdapat empat lubang nada. Serunai kerap dimainkan sebagai musik pengiring berbagai kegiatan penting Suku Dayak, mulai dari pesta perkawinan, penghibur para petani saat memanen padi, hingga pengiring pentas seni Kuntau atau seni bela diri Kalimantan.

Rebab

Kalimantan juga memiliki alat musik gesek, yakni Rebab. Terbuat dari kayu dan tempurung kelapa yang dibelah sebagai bagian resonator untuk menghasil melodi. Rebab Kalimantan hanya memiliki dua buah dawai di bagian badannya. Sekilas mirip biola, alat musik tradisional ini mendapat banyak pengaruh dari budaya Timur Tengah yang masuk ke wilayah Kalimantan, khususnya Kalimantan Utara. Kini, Rebab menjadi salah satu instrumen pendukung dalam musik pengiring acara-acara adat Suku Dayak di Pulau Kalimantan.

Babun

Sama seperti Tuma, Babun merupakan alat musik tradisional khas Kalimantan yang dimainkan dengan cara ditabuh. Namun, Babun dapat ditabuh di kedua sisinya. Terbuat dari kayu berbentuk bulat dengan lubang di bagian tengahnya, kedua sisi Babun ditutup membran dari kulit hewan. Jika dilihat sekilas, Babun mirip dengan ketipung maupun gendang dari Pulau Jawa. Hal utama yang menjadi pembedanya, Babun biasanya dihiasi dengan ornamen khas Suku Dayak Kalimantan.

Tags: alat musik tradisionalkalimantanKemenparekraf

Feed Instagram

View this profile on Instagram

Popular Science (@popsci) • Instagram photos and videos

Related Posts

Pemerintah Resmi Cabut IUP Empat Perusahaan Tambang di Raja Ampat

Pemerintah Resmi Cabut IUP Empat Perusahaan Tambang di Raja Ampat

10 Juni 2025 | 17:56 WIB
Prabowo Hadiri Peringatan Hari Buruh Internasional di Monas

Prabowo Hadiri Peringatan Hari Buruh Internasional di Monas

1 Mei 2025 | 14:26 WIB
Prabowo Berikan Arahan ke 1.500 Pimpinan BUMN dalam Acara Town Hall Danantara Indonesia

Prabowo Berikan Arahan ke 1.500 Pimpinan BUMN dalam Acara Town Hall Danantara Indonesia

29 April 2025 | 08:48 WIB
Menteri Agama Nasaruddin Umar menyampaikan materi dalam Bimbingan Manasik Haji Nasional, Sabtu (19/4/2025).

Bimbingan Manasik Haji Nasional Pecahkan Rekor MURI: 140 Ribu Lebih Calon Jemaah Ikut, Hati Siap Menuju Tanah Suci

20 April 2025 | 16:06 WIB
Pondok Gede Rasa Makkah”: Ketika Tangis, Pelukan, dan Kursi Roda Menyatu dalam Simulasi Layanan Haji

Pondok Gede Rasa Makkah”: Ketika Tangis, Pelukan, dan Kursi Roda Menyatu dalam Simulasi Layanan Haji

20 April 2025 | 10:59 WIB
Prabowo Tiba di Tanah Air Usai Kunjungan ke Kawasan Timur Tengah dan Turkiye

Prabowo Tiba di Tanah Air Usai Kunjungan ke Kawasan Timur Tengah dan Turkiye

15 April 2025 | 15:20 WIB
@palembang

Trending

Memories of Murder: Misteri Kelam di Balik Pembunuhan Berantai

Hati-Hati Penipuan! Contact Center Resmi Lion Group Hanya Melayani Via WhatsApp Chat di Nomor Ini

Pengantin Setan: Ketika Cinta dan Kutukan Bersatu di Film Horor Indonesia

Kementerian ATR/BPN Gelar Pembekalan CPNS 2024, Kepala BPSDM Tekankan Pentingnya Pelayanan Publik

Iduladha 1446 H, Wamen Ossy: Kurban Bukan Sekadar Ritual, Tapi Wujud Pengabdian

Aldiwan Haira Putra Resmi Menjabat Korsek Bawaslu Empat Lawang, Ini Sosok Profilnya

The Hidden Face: Korea Remake Thriller Misteri

Berita Terbaru

Farizon SV Combi Dilansir di Hong Kong, Pesanan Pertama 1.000 Unit Taksi telah Diserahkan Farizon

Farizon Resmi Luncurkan 1.000 Taksi Listrik di Hong Kong, SV Combi Siap Gebrak Jalanan

16 Juni 2025 | 22:36 WIB
Pemkab Muba Segera Perbaiki Jembatan Desa Warga Mulya (B4)

Pemkab Muba Segera Perbaiki Jembatan Desa Warga Mulya (B4)

16 Juni 2025 | 19:07 WIB
Yuk Join di Cross Border Fest. Kefamenanu NTT 2025, Gratis!!

Cross Border Fest. Kefamenanu 2025: Rayakan Musik, Balapan Lintas Negara, dan Budaya Perbatasan dalam Satu Panggung

16 Juni 2025 | 18:16 WIB
Masuki Dunia Penuh Imajinasi dengan Kamar Tematik Baru yang Telah Direnovasi di Four Points Surabaya, Pakuwon Indah

Liburan Seru Penuh Imajinasi: Kamar Tematik Baru Hadir di Four Points Surabaya Pakuwon Indah

16 Juni 2025 | 16:11 WIB

Kulineran Bareng Plg!

@majolemak.plg

Official Partner

sumsel agensi media, sumsel, plg
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Kode Etik
  • Redaksi
  • Karir
  • Kontak

Plg.co.id - Medianya Milenial & Gen Z

No Result
View All Result
  • Nasional
  • Sumsel
  • Kriminal
  • Ekonomi
  • Sport
  • Sriwijaya FC
  • Tekno & Sains
  • Selebriti
  • Lifestyle & Health
  • Food & Travel
  • Media Sosial
  • Film
  • Foto
  • Advertorial
  • Liputan Khusus

Plg.co.id - Medianya Milenial & Gen Z

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist