• Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Kode Etik
  • Redaksi
  • Karir
  • Kontak
Selasa, Desember 23, 2025
Plg.co.id
No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Sumsel
  • Kriminal
  • Bola & Sports
  • Ekonomi
  • Selebriti
  • Lifestyle & Health
  • Food & Travel
  • Tekno & Sains
  • Film
  • Foto
  • Media Sosial
  • Liputan Khusus
  • Home
  • Nasional
  • Sumsel
  • Kriminal
  • Bola & Sports
  • Ekonomi
  • Selebriti
  • Lifestyle & Health
  • Food & Travel
  • Tekno & Sains
  • Film
  • Foto
  • Media Sosial
  • Liputan Khusus
No Result
View All Result
Plg.co.id
No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Sumsel
  • Kriminal
  • Bola & Sports
  • Ekonomi
  • Selebriti
  • Lifestyle & Health
  • Food & Travel
  • Tekno & Sains
  • Film
  • Foto
  • Media Sosial
  • Liputan Khusus
hut kopri ke-54 banner pemkab muba
ADVERTISEMENT
Home Lifestyle & Health

Mengenal 7 Jenama Fesyen Lokal Ramah Lingkungan dari Bahan Organik

Bahannya menggunakan serat alami, ekstrak tumbuhan, buah-buahan, serat pohon, dan berbagai bahan-bahan alami lainnya.

Hadi Wibowo Reporter Hadi Wibowo
22 Februari 2024 | 15:15 WIB
in Lifestyle & Health
Mengenal 7 Jenama Fesyen Lokal Ramah Lingkungan dari Bahan Organik

Koleksi pakaian dari jenama lokal mengusung produk fesyen yang eco friendly (IG @sejauh_mata_memandang)

WhatsappTelegramFacebook

Fast fashion menjadi tren pakaian yang berdampak buruk bagi lingkungan. Selain mencemari sumber air, tren fast fashion diperkirakan menyumbang 10% dari total emisi karbon global.

Hal inilah yang akhirnya memicu rasa peduli lingkungan pada sebagian pelaku industri kreatif untuk menciptakan jenama fesyen lokal yang ramah lingkungan.

BeritaTerkait

Erupsi, abu vulkanik

Bahaya Abu Vulkanik, Ancaman Senyap dari Erupsi

23 November 2025 | 09:42 WIB
cara menghilangkan stres

Cara Menghilangkan Stres: Panduan Praktis untuk Mencapai Ketenangan Mental

12 November 2025 | 20:06 WIB

Kehadiran jenama fesyen lokal ramah lingkungan sejalan dengan upaya Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf/Baparekraf) dalam mengembangkan Parekraf Hijau pada 2024.

Sehingga, ke depannya dapat menciptakan sektor Parekraf yang berkualitas dan mengedepankan keberlanjutan lingkungan.

Mengusung konsep eco-friendly, jangan heran jika jenama fesyen lokal tersebut menggunakan bahan-bahan organik pada produk mereka. Seperti menggunakan serat alami, ekstrak tumbuhan, buah-buahan, serat pohon, dan berbagai bahan-bahan alami lainnya.

Lantas, jenama lokal apa saja yang memiliki koleksi fesyen ramah lingkungan?

Sejauh Mata Memandang

Daftar jenama fesyen lokal ramah lingkungan yang pertama berasal dari Sejauh Mata Memandang. Mengusung konsep slow fashion, jenama lokal yang berdiri sejak 2014 terkenal dengan motif kain dengan perpaduan warisan budaya dengan modernitas kasual.

Berkomitmen menghasilkan produk fesyen yang eco-friendly, Sejauh Mata Memandang selalu berusaha menggunakan bahan dan proses produksi yang ramah lingkungan. Tujuannya untuk mengurangi limbah tekstil saat proses produksi berlangsung.

SARE/Studio

Selanjutnya ada SARE/Studio, jenama fesyen lokal yang mengusung konsep ramah lingkungan. Jenama lokal terkenal ini memiliki koleksi pakaian rumahan yang super nyaman. Kenyamanan yang diberikan oleh SARE/Studio berkat material pakaian yang berasal dari serat alami, ramah lingkungan, serta bisa terurai dan didaur ulang.

Berdiri sejak 2015, SARE/Studio memiliki beragam koleksi pakaian rumahan yang terkenal dengan kenyamanannya. Mulai dari piyama atau baju tidur, dress santai, hingga pakaian anak-anak. Ditambah lagi, jenama fesyen lokal ini juga memiliki koleksi pakaian perempuan berbahan organik.

Kembang Tjelup

Selanjutnya Kembang Tjelup, jenama fesyen lokal asal Kota Yogyakarta yang mengusung konsep ramah lingkungan. jenama lokal yang sudah berdiri sejak 2014 ini mengombinasikan teknik batik dengan teknik Shibori, yaitu teknik pewarnaan yang diadaptasi dari Jepang.

Memiliki misi menciptakan produk-produk eco fashion ramah lingkungan, Kembang Tjelup berupaya menggunakan bahan-bahan organik. Mulai dari material dari serat alami, hingga pewarna alami yang tidak mencemari lingkungan. Seperti warna biru yang berasal dari indigofera, warna cokelat dari kulit kayu mahoni, serta warna kekuningan dari kulit jalawe atau sabut kelapa.

Semilir Ecoprint

Kalau suka mengoleksi fesyen dengan warna-warna alami yang ramah lingkungan, maka koleksi dari Semilir Ecoprint bisa jadi pertimbangan. jenama fesyen lokal satu ini menggunakan teknik eco printing, serta menampilkan motif-motif alami dengan sentuhan warna earthy-pastel.

Awalnya, jenama fesyen lokal asli Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) ini hanya memproduksi tas wanita. Namun, seiring berjalan waktu dan permintaan pasar yang tinggi, Semilir Ecoprint mulai memproduksi pakaian, dompet, aksesori, hingga dekorasi rumah dengan ciri khas motif dedaunan alami.

Pijakbumi

Kata siapa bahan-bahan alami hanya cocok diterapkan pada pakaian dan tas saja? Justru saat ini ada beberapa jenama lokal yang mengusung konsep sepatu ramah lingkungan. Satu di antaranya adalah jenama lokal Pijakbumi.

Berkomitmen untuk membuat sepatu yang nyaman tanpa merusak lingkungan sekitar, Pijakbumi menggunakan bahan daur ulang dan berkelanjutan. Seperti salah satunya adalah koleksi sepatu Pijakbumi yang menggunakan serat pohon kayu putih pada bagian pinggir sepatu, hingga sandal klasik dari daur ulang katun dan sabut kelapa.

Lakanua

Jenama fesyen lokal yang ramah lingkungan dan terkenal dengan keunikannya yang tidak kalah menarik dimiliki berikutnya adalah Lakanua. Berasal dari Bandung, Jawa Barat, Lakanua adalah jenama lokal yang menghasilkan jam tangan dari limbah kayu bekas berkualitas terbaik.

Limbah kayu bekas diolah dengan material epoxy, dan digunakan pada bagian kepala jam. Sedangkan, untuk bagian strap jam terbuat dari kain tenun. Perpaduan tersebut sukses menghasilkan produk jam tangan yang unik, fresh, serta memiliki tekstur dan warna yang berbeda-beda

Loosewood

Masih tentang jam tangan, Loosewood turut menjadi jenama fesyen lokal ramah lingkungan yang tidak kalah unik. Pasalnya, Loosewood menggunakan limbah kayu bekas sebagai bahan utama pembuatan jam tangan. Mulai dari limbah kayu papan skateboard, kayu gitar, maupun kayu lantai.

Selain jam tangan, jenama lokal asal Solo, Jawa Tengah ini sudah memiliki berbagai macam koleksi. Mulai dari kacamata, tas, serta anting-anting, kalung, dan berbagai aksesori lainnya. Berkat keunikannya, Loosewood berhasil tembus dan bersaing di pasar Eropa!

Tags: fashion ramah lingkunganfast fashionJenama Fesyen LokalKemenparekraf

Feed Instagram

View this profile on Instagram

Popular Science (@popsci) • Instagram photos and videos

Related Posts

Erupsi, abu vulkanik

Bahaya Abu Vulkanik, Ancaman Senyap dari Erupsi

23 November 2025 | 09:42 WIB
cara menghilangkan stres

Cara Menghilangkan Stres: Panduan Praktis untuk Mencapai Ketenangan Mental

12 November 2025 | 20:06 WIB
Manfaat Susu Almond

Manfaat Susu Almond, Rendah Kalori untuk Gaya Hidup Modern

10 November 2025 | 21:26 WIB
Air Rebusan Jahe, Manfaat Air Rebusan Jahe

Air Rebusan Jahe: Rahasia Kesehatan Tradisional

9 November 2025 | 21:27 WIB
Sarung Tradisional

Sarung: Warisan Budaya Nusantara, Dari Tradisi hingga Fesyen Kontemporer

7 November 2025 | 10:20 WIB
manfaat lari pagi

Manfaat Lari Pagi: Kunci Hidup Sehat, Bahagia, dan Produktif Setiap Hari

5 November 2025 | 07:47 WIB
@palembang

Trending

Escape: Ketika Penculikan Berubah Menjadi Pelarian

Review Mouse (2021), Drakor Psikopat Penuh Misteri

A Strange House: Menguak Misteri Rumah Aneh Bersama YouTuber Okultisme

The Great Flood: Film Bencana Fiksi Ilmiah Baru dari Netflix

PT Sago Nauli, Jejak Perkebunan Kelapa Sawit dengan Komitmen Kemitraan

Diduga Tersinggung Candaan, Karyawan OKI Pulp Ditusuk Rekan Kerja

Hati-Hati Penipuan! Contact Center Resmi Lion Group Hanya Melayani Via WhatsApp Chat di Nomor Ini

Info Terbaru

Buka Rakernis Sekretariat Jenderal, Irjen ATR/BPN Sampaikan Peran Strategis Staf Tata Usaha sebagai Pengawas Internal

Buka Rakernis Sekretariat Jenderal, Irjen ATR/BPN Sampaikan Peran Strategis Staf Tata Usaha sebagai Pengawas Internal

22 Desember 2025 | 21:26 WIB
Kementerian ATR/BPN Gelar Upacara Peringatan Hari Ibu ke-97

Kementerian ATR/BPN Gelar Upacara Peringatan Hari Ibu ke-97

22 Desember 2025 | 19:57 WIB
Diduga Tersinggung Candaan, Karyawan OKI Pulp Ditusuk Rekan Kerja

Diduga Tersinggung Candaan, Karyawan OKI Pulp Ditusuk Rekan Kerja

22 Desember 2025 | 18:01 WIB
Pemerintah Mulai Relokasi Masyarakat dari Taman Nasional Tesso Nilo

Pemerintah Mulai Relokasi Masyarakat dari Taman Nasional Tesso Nilo

21 Desember 2025 | 20:43 WIB
Pendeta Apresiasi Dukungan Kementerian ATR/BPN dalam Sertipikasi Tanah Rumah Ibadah

Pendeta Apresiasi Dukungan Kementerian ATR/BPN dalam Sertipikasi Tanah Rumah Ibadah

21 Desember 2025 | 19:13 WIB
Reforma Agraria Lahirkan Regenerasi dan Kreativitas Petani Muda di Desa Soso

Reforma Agraria Lahirkan Regenerasi dan Kreativitas Petani Muda di Desa Soso

21 Desember 2025 | 19:05 WIB

Kulineran Bareng Plg!

@majolemak.plg

Official Partner

sumsel agensi media, sumsel, plg
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Kode Etik
  • Redaksi
  • Karir
  • Kontak

Plg.co.id - Medianya Milenial & Gen Z

No Result
View All Result
  • Nasional
  • Sumsel
  • Kriminal
  • Ekonomi
  • Sport
  • Sriwijaya FC
  • Tekno & Sains
  • Selebriti
  • Lifestyle & Health
  • Food & Travel
  • Media Sosial
  • Film
  • Foto
  • Advertorial
  • Liputan Khusus

Plg.co.id - Medianya Milenial & Gen Z

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist