“Lukisan Berlumur Darah” adalah film horor misteri klasik Indonesia tahun 1988 yang menggali kisah teror dari masa lalu yang menghantui sebuah keluarga baru. Pertama-tama, sebuah rumah tua menyimpan rahasia kelam. Namun, pasangan yang menempatinya tidak menyadari bahayanya. Oleh karena itu, mereka terjerat dalam lingkaran dendam. Akibatnya, batas antara mimpi buruk dan realitas pun kabur, membawa mereka ke ambang kehancuran.
Sinopsis Lukisan Berlumur Darah
Kisah Lukisan Berlumur Darah dimulai ketika Diarsi (Yurike Prastica) berhadapan dengan dua penjahat yang merampok rumahnya.
Diarsi berhasil membunuh perampok. Namun ia memilih tidak lapor polisi dan menguburkan mayatnya diam-diam di bawah pohon beringin serta kamar mandi. Kemudian, bertahun-tahun kemudian, Agus (Dharma Harun), seorang guru SMA, dan istrinya, Hanna (Tiara Jacquelina), membeli rumah tua terbengkalai itu.
Awalnya, mereka tak tahu riwayat kelamnya. Selanjutnya, beringin di depan rumah tercabut, mengungkap tulang belulang manusia. Polisi mencari pemilik rumah sebelumnya yang tak diketahui lagi keberadaannya. Hanna jatuh cinta pada lukisan wanita (Diarsi) yang rusak dan memperbaikinya. Sejak saat itu, Hanna mulai sering mimpi melihat peristiwa tragis di rumah itu, sementara Agus, berkat sembahyang, bisa mengusir gangguan. Namun, Hanna yang tak bersembahyang sering kerasukan roh Diarsi, yang ternyata dibunuh oleh Yunan yang kemudian berumahtangga dengannya. Roh Diarsi ini ingin membalas dendam. Pada akhirnya, Hanna yang kerasukan tanpa sadar membunuh murid Agus, dan hampir membunuh Agus, sebelum Yunan datang melerai. Roh Diarsi diusir dengan tasbih, dan lukisan pun dibakar untuk menghentikan teror.
Tema Cerita Lukisan Berlumur Darah
- Dendam Arwah yang Menghantui: Di satu sisi, film ini mengeksplorasi tema balas dendam arwah yang terperangkap dan mencari keadilan.
- Misteri dan Pengungkapan Rahasia: Selain itu, film ini mengangkat tema tentang bagaimana rahasia masa lalu terungkap melalui peristiwa supranatural.
- Peran Agama dan Spiritual: Dengan kata lain, praktik keagamaan diperlihatkan sebagai penangkal kekuatan jahat.
- Kerasukan dan Pengaruh Gaib: Film ini juga menampilkan bagaimana roh dapat merasuki dan mengendalikan tubuh manusia untuk mencapai tujuannya.
“Lukisan Berlumur Darah” adalah film horor Indonesia yang berhasil membangun atmosfer mencekam dengan kisah yang penuh misteri dan dendam. Dengan demikian, film ini menyajikan ketegangan yang konstan, alur cerita yang berlapis, dan visual yang memukau pada masanya. Secara keseluruhan, film ini adalah tontonan yang wajib bagi penggemar horor klasik Indonesia dan kisah-kisah supranatural.