PALEMBANG – Menteri ATR/Kepala BPN Nusron Wahid bersama jajaran Pemerintah Daerah (Pemda) se-
Sumatera Utara (Sumut) sepakat “gaspol” menuntaskan 128 Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) yang menjadi target nasional.
Komitmen ini di tegaskan Nusron saat Rapat Koordinasi di Kantor Gubernur Sumut, Rabu (7/5/2025).
“Target nasional 2.000 RDTR rampung pada 2028. Dari Sumut, targetnya 128, tapi baru 14 yang selesai.
Masih ada 114 yang harus di kejar.
Karena itu, kami sepakat pakai skema pembiayaan kolaboratif,” ujar Nusron dalam konferensi pers.
RDTR punya peran krusial dalam menciptakan tata ruang yang tertib, mempermudah perizinan investasi, dan mencegah konflik pemanfaatan lahan.
Dokumen ini juga penting untuk memberikan kepastian hukum bagi pelaku usaha dan melindungi kawasan strategis dari alih fungsi liar.
Untuk mendukung percepatan, Kementerian ATR/BPN bersama Bank Dunia siap membantu pembiayaan.
“Biayanya di bagi tiga: 30% dari pemkab/pemkot, 30% dari provinsi, dan sisanya dari pusat,” jelas Nusron.
Ia juga mendorong kepala daerah segera menetapkan wilayah prioritas RDTR dan menyampaikan usulan resmi ke pusat.
Dengan kerja sama lintas sektor, Nusron optimistis target Sumut bakal tercapai tepat waktu.
Turut hadir dalam rakor ini: Plt. Dirjen Tata Ruang Reny Windyawati, Dirjen Survei dan Pemetaan Pertanahan dan
Ruang Virgo Eresta Jaya, Kepala Kanwil BPN Sumut Sri Pranoto, serta Gubernur Sumut Bobby Nasution bersama
para kepala daerah dan Forkopimda se-Sumut.