PALEMBANG – Dalam lanskap film fiksi ilmiah, High Life muncul sebagai sebuah anomali yang gelap. Film ini membawa penonton dalam sebuah perjalanan mengerikan ke ruang angkasa. Namun, bukan untuk menjelajah, melainkan untuk menjalani eksperimen ilmiah yang kejam dan tak terduga.
Disutradarai oleh Claire Denis, film ini menantang batas-batas moralitas. Ia mengisahkan sekelompok narapidana yang menjadi kelinci percobaan. Mereka dikirim dalam misi yang tidak hanya berisiko, tetapi juga mengancam esensi kemanusiaan mereka sendiri.
Sinopsis Film High Life
Film ini berlatar di luar angkasa. Kisahnya tentang sekelompok narapidana yang dikirim dalam misi luar angkasa menuju lubang hitam (black hole). Misi ini bukan hanya perjalanan, tetapi juga bagian dari eksperimen ilmiah yang aneh. Mereka bertugas mengumpulkan energi dari lubang hitam, tetapi juga menjadi subjek percobaan reproduksi oleh seorang ilmuwan gila bernama Dr. Dibs.
Fokus utama film ini adalah karakter Monte (diperankan oleh Robert Pattinson) dan putrinya, Willow. Monte adalah satu-satunya yang selamat dari kru, yang sekarang hidup di pesawat ruang angkasa bersama putrinya. Film ini menggunakan alur maju-mundur (flashback) untuk menceritakan apa yang terjadi pada kru di masa lalu.
Pemeran Utama Film High Life
- Robert Pattinson sebagai Monte: Seorang narapidana yang tenang dan pendiam, menjadi ayah di luar angkasa.
- Juliette Binoche sebagai Dr. Dibs: Seorang dokter dan ilmuwan yang terobsesi dengan eksperimen reproduksi.
- André Benjamin sebagai Tcherny: Salah satu narapidana yang menjadi rekan Monte.
- Mia Goth sebagai Boyse: Salah satu anggota kru yang memiliki hubungan rumit dengan Monte.
Fakta dan Tema dari Film High Life
- Genre Fiksi Ilmiah yang Unik: High Life bukanlah film fiksi ilmiah biasa. Film ini lebih berfokus pada sisi psikologis dan manusiawi. Film ini mengeksplorasi tema isolasi, seksualitas, dan moralitas. Film ini juga menunjukkan bagaimana manusia akan bereaksi ketika terjebak dalam ruang tertutup.
- Sutradara Perempuan: Claire Denis adalah sutradara yang terkenal dengan pendekatan visual yang kuat. Ia menciptakan suasana yang mencekam dan klaustrofobik.
- Penerimaan Kritik: Film ini mendapat ulasan yang sangat beragam. Sebagian kritikus memuji film ini sebagai karya seni fiksi ilmiah yang berani. Namun, sebagian lainnya menganggap film ini terlalu aneh dan sulit dipahami.
- Adegan Kontroversial: Film ini dikenal karena beberapa adegan yang provokatif dan eksplisit, termasuk adegan yang melibatkan seksualitas dan kekerasan.
Secara keseluruhan, High Life adalah film yang menantang dan tidak biasa. Film ini cocok untuk penonton yang menyukai film fiksi ilmiah dengan cerita yang mendalam, gelap, dan tidak terduga.