Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) Herman Deru didampingi Wakil Gubernur Cik Ujang, memimpin pengukuhan 50 anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Tingkat Provinsi Sumsel Tahun 2025.
Proses yang berlangsung di Griya Agung, Rabu (13/8/2025) malam, itu diwarnai suasana khidmat dan penuh kebanggaan.
Acara diawali dengan laporan dari Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Sumsel.
Ia menegaskan bahwa para anggota Paskibraka telah siap menjalankan tugas penting pengibaran Duplikat Bendera Pusaka pada upacara peringatan HUT ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia, 17 Agustus mendatang.
Sebelumnya, mereka telah menjalani pembinaan intensif meliputi latihan kepemimpinan, teknik baris-berbaris, tata cara melipat dan membentang bendera, prosedur menaikkan dan menurunkan bendera, hingga cara menerima dan membawa Duplikat Bendera Pusaka dengan penuh kehormatan.
Sebanyak 25 putra dan 25 putri terbaik yang mewakili seluruh kabupaten/kota di Sumsel terpilih melalui seleksi ketat.
Dalam prosesi pengukuhan, pemasangan atribut Paskibraka dilakukan secara simbolis oleh Gubernur Herman Deru, sebagai tanda resmi pengesahan mereka.
Dalam amanatnya, Gubernur Herman Deru menekankan pentingnya nilai-nilai Pancasila bagi setiap anggota Paskibraka.
Ia mengingatkan bahwa tugas mereka adalah simbol pengabdian, keberanian, dan rasa cinta tanah air.
“Pengukuhan ini bukan sekadar tanda kesiapan bertugas, tetapi juga cerminan semangat satria dan kerelaan berkorban demi Ibu Pertiwi. Jadilah teladan, baik di keluarga, sekolah, maupun masyarakat,” pesan Herman Deru.
Momen ini menjadi bagian penting dalam rangkaian kegiatan menuju puncak peringatan HUT RI.
Paskibraka Sumsel akan menjadi garda terdepan pada upacara kenegaraan di halaman Griya Agung.
Setelah pengukuhan, semangat para anggota Paskibraka terlihat jelas saat mereka meneriakkan yel-yel kebanggaan.
Suara lantang itu menggema di seluruh ruangan, disambut tepuk tangan undangan.
Suasana haru pun tercipta ketika mereka dipertemukan dengan keluarga. Banyak yang tak kuasa menahan air mata, menyadari betapa besar arti pengabdian ini bagi mereka dan orang-orang terdekat.
Acara ini turut dihadiri Kepala Kejaksaan Tinggi Sumsel Yulianto dan sejumlah kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemprov Sumsel.
Pengukuhan Paskibraka tahun ini menjadi bukti bahwa Sumsel memiliki generasi muda yang siap menjaga dan mengharumkan nama bangsa, baik di tingkat daerah maupun nasional.