PALEMBANG – Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Nusron Wahid,
menegaskan komitmennya untuk menjadikan tanah sebagai motor penggerak ekonomi Sulawesi Tengah (Sulteng).
Dalam kunjungan kerjanya ke Kantor Wilayah BPN Provinsi Sulteng, Menteri Nusron menyuarakan pentingnya
pemanfaatan lahan secara optimal untuk mendukung geliat usaha dan hilirisasi industri di daerah.
“Tanah bukan sekadar di miliki, tapi harus produktif. Kita tidak ingin lahan-lahan luas hanya dikuasai segelintir orang atau perusahaan, tapi justru dibiarkan tidur.
Sementara di sisi lain, masyarakat kesulitan mengakses lahan untuk usaha,” tegas Nusron kepada awak media.
Menteri Nusron menggarisbawahi pentingnya menghubungkan kepemilikan lahan dengan kontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi lokal.
Ia juga memastikan bahwa pihaknya akan turun langsung mengevaluasi Hak Guna Usaha (HGU) yang selama ini diberikan kepada korporasi.
“Kami akan cek, apakah lahan HGU itu benar-benar digunakan sebagaimana mestinya. Apakah mendukung hilirisasi?
Kalau tidak, tentu akan kami evaluasi kembali,” ujarnya.
Nusron turut menyoroti keberhasilan awal hilirisasi industri yang mulai berdampak positif di Sulteng.
Namun, ia menekankan pentingnya mendorong sektor non-pertambangan agar pertumbuhan ekonomi tidak
timpang dan kesejahteraan bisa di nikmati secara merata oleh seluruh masyarakat.
“Pertumbuhan ekonomi harus inklusif. Tidak bisa hanya mengandalkan tambang. Sektor pertanian, perkebunan, dan UMKM juga harus hidup,” tegasnya.
Dalam lawatannya, Menteri Nusron juga mengajak masyarakat Sulteng untuk segera mendaftarkan dan menyertipikatkan tanah yang di miliki.
Menurutnya, hal ini penting untuk memberi kepastian hukum sekaligus melindungi masyarakat dari konflik pertanahan yang kerap terjadi.
Tak hanya berbicara soal ekonomi dan pertanahan, Menteri ATR/BPN juga menunjukkan kepeduliannya terhadap aspek sosial dan keagamaan.
Ia menyerahkan lima sertipikat tanah wakaf untuk rumah ibadah di Kota Palu dan Kabupaten Sigi.
Di sela kunjungannya, ia juga meresmikan Masjid Nurul Ikhlas di lingkungan Kanwil BPN Sulteng dengan menandatangani prasasti peresmian.
Turut mendampingi dalam kunjungan tersebut, Kepala Biro Humas ATR/BPN Harison Mocodompis, serta seluruh
Kepala Kantah se-Sulteng yang hadir dalam rapat koordinasi bersama Menteri Nusron.