Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Sumatera Selatan (Sumsel) Syafitri Irwan membuka kegiatan penyusunan laporan pertanggungjawaban keuangan operasional penyelenggaraan ibadah haji tahun 2025 di Hotel Salatin Palembang, Rabu (23/07/2025).
Dalam arahannya Syafitri bersyukur atas kesuksesan penyelenggaraan ibadah haji tahun ini.
Dia juga berpesan kepada seluruh peserta agar segera menuntaskan laporan keuangan operasional penyelenggaraan ibadah haji dengan sebaik-baiknya, terlebih tahun ini merupakan penyelenggaraan ibadah haji terakhir yang dikelola oleh Kementerian Agama.
Sebab mulai tahun 2026 operasional penyelenggaraan ibadah haji akan dikelola oleh Badan Penyelenggara Haji (BPH).
“Ini merupakan langkah strategis pemerintah untuk memaksimalkan pelayanan haji dengan mendirikan lembaga baru yang khusus fokus dalam penyelenggaraan ibadah haji. Dengan demikian bersama-sama kita harapkan pelayanan haji akan lebih baik lagi kedepannya,” kata Syafitri.
Kepala Bidang Penyelenggara Haji dan Umroh Kanwil Kemenag Sumsel Arkan Nurwahidin dalam laporannya menjelaskan, kegiatan ini bertujuan memberikan standarisasi bagi penyusun laporan keuangan secara efektif dan efisien.
Arkan menargetkan para peserta mampu melakukan penyempurnaan data dan teknis penyusunan laporan keuangan haji lebih baik dari sebelumnya.
“Melalui kegiatan ini diharapkan peserta mampu memahami mekanisme penyusunan laporan keuangan penyelenggaraan operasional ibadah haji,” terang Arkan.
Kegiatan ini diikuti oleh 56 orang peserta yang terdiri dari utusan Kanwil Kemenag Sumsel, Kemenag kabupaten dan kota, dan perwakilan dari bank Muamalat.
Adapun narasumber kegiatan ini berasal dari Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umroh Kemenag RI, Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH), dan Kanwil Kemenag Sumsel.