Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Palembang menyiapkan langkah darurat dengan mendirikan posko penyelamatan jurnalis saat demonstrasi di DPRD Sumsel pada 1 September 2025, besok.
Ketua AJI Palembang, Muhammad Fajar Wiko, menegaskan bahwa kekerasan terhadap jurnalis saat liputan demo telah terjadi di berbagai kota di Indonesia.
Hal ini mendorong AJI Palembang untuk memperkuat mekanisme perlindungan jurnalis di lapangan.
“Divisi Advokasi AJI Palembang menyiapkan dua posko. Pertama, posko titik kumpul di sekitar lokasi aksi. Kedua, posko utama di Sekretariat AJI Palembang yang lokasinya tidak jauh dari DPRD Sumsel,” ujar Fajar, Minggu (31/8/2025).
Standar Keselamatan Jurnalis
AJI Palembang mengingatkan seluruh jurnalis yang bertugas meliput aksi massa untuk mematuhi standar keselamatan berikut:
• Menggunakan Alat Pelindung Diri (APD):
• Helm
• Rompi Pers dengan tanda jelas
• Masker kain/medis
• Kacamata pelindung (atau kacamata renang untuk antisipasi gas air mata)
• Tidak meliput sendirian; minimal berdua atau berkoordinasi dengan rekan jurnalis/media.
• Menghindari titik benturan langsung antara massa dan aparat.
• Mengutamakan keselamatan diri; jangan memaksakan liputan di area berbahaya.
• Posko Darurat AJI Palembang
Sebagai bentuk dukungan, AJI Palembang mendirikan Posko Darurat di:
📍 Sekretariat AJI Palembang
Jl. Bidar No.1331, Lorok Pakjo, Kec. Ilir Barat I, Kota Palembang (seberang TVRI Palembang – Altanmia Coffee)
📞 Layanan Pengaduan: 0896-9518-5069 (Bubun)
Selain itu, AJI menyiapkan personel lapangan yang akan berkoordinasi dengan jurnalis di lokasi aksi.
📞 Personel Lapangan: 0853-5751-1462 (Molem)
Jika terjadi situasi darurat, jurnalis akan diarahkan ke titik kumpul evakuasi sementara untuk mendapatkan perlindungan dan koordinasi cepat.















