PALEMBANG – Menyeruput secangkir kopi hangat sambil menikmati pemandangan Kota Palembang dari atas
rooftop, di temani semilir angin senja dan gemerlap lampu kota, adalah pengalaman yang ditawarkan oleh Beskabean Coffee.
Kedai kopi berlantai tiga yang terletak di Jalan Ratna, Palembang ini menyimpan cerita inspiratif di balik aroma kopi yang menguar dari balik pintu hijau dan interior kayu yang hangat.
Di balik kesuksesan Beskabean Coffee, ada Hendra Susanto, sang pemilik yang gigih berjuang mengatasi keterpurukan.
Dulu, Hendra adalah seorang quality control di perusahaan asing asal Thailand, namun penyakit radang paru-paru memaksanya berhenti bekerja.
“Saat saya berhenti dari pekerjaan, saya dapat pesangon ratusan juta rupiah. Saya investasikan untuk bisnis media cetak, tapi ternyata di tipu teman sendiri dan uangnya hilang,” kenang Hendra.
Bangkit dari Keterpurukan dengan Semangat Wirausaha
Tidak menyerah pada nasib, Hendra mengumpulkan sisa semangatnya dan mencoba bangkit.
Bermodalkan Rp 880 ribu dari celengan, Hendra memulai usaha jus kacang-kacangan yang di namainya Berka Sari Kacang atau disingkat Beska.
Dari sinilah nama Beskabean berasal. Namun, usaha ini tidak berjalan mulus dan stagnan dalam setahun.
Tidak putus asa, Hendra mulai mencari peluang lain yang lebih prospektif.
Lewat pergaulannya dengan pelaku Usaha Mikro Kecil & Menengah (UMKM) di Sumatera Selatan, Hendra bertemu seorang petani kopi asal Semendo yang memberinya 6 kilogram biji kopi.
Berbekal biji kopi itu, Hendra merintis Beskabean Coffee dari ruang tamu rumahnya di kawasan Bina Warga Palembang, menggunakan alat sederhana.
Respons positif dari masyarakat memberi harapan baru bagi Hendra untuk mengembangkan usahanya.
Titik Balik: Menjadi Mitra Binaan Bukit Asam
Tahun 2020 menjadi titik balik bagi Hendra ketika Beskabean Coffee bergabung sebagai mitra binaan PT Bukit Asam Tbk (PTBA).
Dengan Energi Tanpa Henti untuk memberdayakan masyarakat, PTBA melalui program kemitraan berupaya menumbuhkembangkan UMKM binaannya lewat:
Bantuan modal usaha untuk memperkuat permodalan.
Pelatihan manajemen dan teknik budidaya kopi, termasuk magang dan site visit ke Aceh dan Brastagi untuk belajar dari para ahlinya.
Promosi dan pemasaran produk, seperti mengikuti Trade Expo Indonesia (TEI), pameran produk ekspor terbesar di Indonesia.
Dukungan dari PTBA membuat Beskabean Coffee semakin dikenal dan melebarkan sayap bisnisnya.
Dari kedai kopi sederhana di ruang tamu, kini Beskabean Coffee memiliki delapan cabang yang tersebar di berbagai lokasi strategis, yaitu lima cabang di Palembang dan tiga cabang di Jakarta.
Bahkan, Hendra berencana membuka cabang di Yogyakarta.
Omzet Melonjak Berkat Dukungan PTBA
Dukungan PTBA tidak hanya membantu Hendra dalam hal modal dan pelatihan, tetapi juga berdampak signifikan pada peningkatan omzet penjualan.
Dari hanya 3 kg kopi per bulan pada masa awal berdiri, kini Beskabean Coffee mampu menjual lebih dari 500 kg per bulan dengan total nilai omzet mencapai Rp 155 juta per bulan.
“Kalau sekarang omzet kita sudah mencapai puluhan hingga ratusan juta per bulan. Dari penjualan kopi yang awalnya 3 kg, sekarang sudah lebih dari 500 kg,” ungkap Hendra dengan penuh syukur.
Mengangkat Pamor Kopi Semendo dan Memajukan Petani Kopi
Tidak hanya fokus pada keuntungan pribadi, Hendra memiliki mimpi besar untuk mengangkat pamor kopi-kopi khas Indonesia, terutama Kopi Semendo.
Ia ingin meningkatkan kesejahteraan petani kopi lokal yang selama ini menjadi mitra utama dalam usahanya. “Kopi di Indonesia itu unik-unik. Beda tempat, beda karakter rasa,” ujar Hendra.
Dengan tetap menjaga kualitas rasa dan harga yang terjangkau, Hendra turun tangan langsung dalam proses pengolahan biji kopi.
Bahkan, unggahan-unggahan Beskabean Coffee di media sosial berhasil menarik minat masyarakat luas untuk berkunjung dan menikmati kopi racikannya.
Cerita Inspiratif di Balik Aroma Kopi yang Menggugah
Kisah Hendra Susanto adalah bukti nyata bahwa kegagalan adalah awal dari kesuksesan, asalkan tidak menyerah dan terus berusaha.
Dari uang Rp 880 ribu menjadi omzet ratusan juta, Hendra membuktikan bahwa semangat pantang menyerah dan dukungan yang tepat dapat mengubah hidup seseorang.
PT Bukit Asam (PTBA) pun merasa bangga bisa menjadi bagian dari perjalanan sukses Hendra.
“Kami berkomitmen untuk terus memberdayakan UMKM sebagai upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” ujar perwakilan PTBA.
Beskabean Coffee: Lebih dari Sekadar Kedai Kopi
Dengan nuansa hangat dari dominasi kayu dan pencahayaan lampu kuning, suasana di Beskabean Coffee membuat pengunjung betah berlama-lama.
Tidak hanya menikmati kopi, pengunjung juga dapat membaca buku komik dan novel yang tertata rapi di rak.
Ditambah pemandangan Kota Palembang dari rooftop, menjadikan pengalaman menikmati kopi semakin berkesan.
Cerita inspiratif di balik secangkir kopi ini membuktikan bahwa usaha yang dibangun dengan ketulusan dan ketekunan akan membuahkan hasil yang manis.
Beskabean Coffee tidak hanya menawarkan kopi berkualitas, tetapi juga menyajikan semangat pantang menyerah dan inspirasi hidup dalam setiap cangkirnya.
Terus Berkembang Bersama Bukit Asam
Dengan dukungan dari PTBA dan semangat yang tak pernah padam, Hendra Susanto yakin Beskabean Coffee akan terus berkembang dan mengangkat pamor kopi-kopi lokal Indonesia.
Mimpinya untuk meningkatkan kesejahteraan petani kopi Semendo menjadi motivasi utama untuk terus maju dan berinovasi.
Dari ruang tamu rumah hingga memiliki delapan cabang, perjalanan Beskabean Coffee adalah contoh nyata kekuatan tekad dan semangat kewirausahaan.
Cerita di balik secangkir kopi ini menjadi inspirasi bagi banyak orang untuk tidak menyerah pada keadaan dan terus berjuang meraih mimpi.
Untuk informasi lebih lanjut tentang Beskabean Coffee dan kisah inspiratif Hendra Susanto, kunjungi media sosial resmi Beskabean Coffee atau mampir langsung ke cabang terdekat.