• Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Kode Etik
  • Redaksi
  • Karir
  • Kontak
Kamis, September 25, 2025
Plg.co.id
No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Sumsel
  • Kriminal
  • Bola & Sports
  • Ekonomi
  • Selebriti
  • Lifestyle & Health
  • Food & Travel
  • Tekno & Sains
  • Film
  • Foto
  • Media Sosial
  • Liputan Khusus
  • Home
  • Nasional
  • Sumsel
  • Kriminal
  • Bola & Sports
  • Ekonomi
  • Selebriti
  • Lifestyle & Health
  • Food & Travel
  • Tekno & Sains
  • Film
  • Foto
  • Media Sosial
  • Liputan Khusus
No Result
View All Result
Plg.co.id
No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Sumsel
  • Kriminal
  • Bola & Sports
  • Ekonomi
  • Selebriti
  • Lifestyle & Health
  • Food & Travel
  • Tekno & Sains
  • Film
  • Foto
  • Media Sosial
  • Liputan Khusus
banner hut ri, dikon pajak banner pemkab muba
ADVERTISEMENT
Home Ekonomi

Jumputan Rumah Daun: Dari Sumatera Selatan ke Amerika

Silvi Reporter Silvi
6 Februari 2025 | 15:45 WIB
in Ekonomi
Jumputan Rumah Daun: Dari Sumatera Selatan ke Amerika

Kisah Jumputan Karya Mitra Binaan Bukit Asam (PTBA): Melanglang Buana Sampai Amerika

WhatsappTelegramFacebook

PALEMBANG – Kain jumputan karya mitra binaan PT Bukit Asam Tbk (PTBA), Rumah Daun, terus menorehkan jejak di kancah internasional.

Salah satu karyanya baru-baru ini melanglang buana hingga ke Amerika Serikat (AS), tepatnya ke Cornell University, New York. Yuniarta Nensy, pemilik usaha Rumah Daun, menerima kabar menggembirakan tersebut melalui pesan singkat dari seorang pejabat instansi pemerintahan yang baru menyelesaikan studi S2 di kampus ternama tersebut.

BeritaTerkait

lini bisnis pt hm sampoerna

Lini Bisnis PT HM Sampoerna Lewat Ekspansi Sampoerna Strategic Group

25 September 2025 | 07:31 WIB
pt djarum

Menguak Diversifikasi Lini Bisnis PT Djarum

22 September 2025 | 19:28 WIB

Pejabat tersebut sebelumnya memesan kain jumputan khas Sumatera Selatan sebagai cinderamata untuk dosen pengujinya di Cornell University.

Melihat foto karyanya yang kini berada di AS, Yuni tak bisa menyembunyikan rasa bangganya. “Lihat nih, kain jumputan saya sampai di Amerika.

Ada yang bawa ke Cornell University,” ujarnya dengan senyum sumringah.

Bukan kali pertama, kain jumputan Rumah Daun juga pernah sampai ke San Francisco.

Seorang turis AS yang membeli kain jumputan di Bali membawa pulang karyanya dan berfoto dengan syal jumputan di Jembatan Golden Gate.

“Dijual teman di Bali, dibeli turis-turis, dijadikan syal. Di bawa ke San Francisco, terus foto di jembatan. Jumputan saya melanglang buana,” kata Yuni.

Dari Temuan Tak Sengaja Menjadi Ciri Khas

Kain jumputan produksi Rumah Daun memiliki keunikan tersendiri.

Motif gradasi khasnya, menyerupai matahari bersinar, awalnya di temukan secara tidak sengaja.

“Harusnya saat masih agak basah dibuka, tapi waktu itu setelah kain kering baru dibuka.

Ini yang membuat motifnya berbeda dan kini jadi ciri khas,” jelas Yuni.

Yuni memulai usaha Rumah Daun pada 2022 setelah sebelumnya menekuni pembuatan kain eco print yang kurang diminati.

Melihat antusiasme masyarakat terhadap wastra lokal, ia pun beralih ke jumputan khas Sumatera Selatan.

Proses pembuatan jumputan pun tidak mudah, mulai dari pemilihan kain, menggambar motif, menjahit ikatan, pencelupan dengan pewarna alami, hingga penyempurnaan warna.

Dukungan dari PTBA sejak pertengahan 2022 menjadi titik balik perkembangan usahanya. PTBA memberikan pendanaan usaha mikro kecil (PUMK), pelatihan, hingga promosi dalam berbagai pameran.

“Awal usaha sampai sekarang, di bantu Bukit Asam supaya roda perekonomian kami berputar,” tutur Yuni.

Bertumbuh dan Berdaya Bersama

Seiring meningkatnya permintaan, Yuni yang awalnya hanya di bantu dua anaknya kini mempekerjakan 10 orang, serta bekerja sama dengan dua kelompok ibu rumah tangga untuk pembuatan motif.

Anaknya pun turut berkontribusi, dengan si sulung menggambar motif dan si bungsu membantu promosi dengan keahlian bahasa Inggrisnya.

Dari hanya meraup omzet Rp 700 ribu per bulan di awal usaha, kini Rumah Daun mencatat pendapatan Rp 15-20 juta per bulan. Produk yang awalnya hanya kain kini berkembang menjadi baju, rompi, tas, dan dompet.

“Saya terus berinovasi mencari motif dan pewarna alami baru. Ke depan, saya ingin membuat motif khas Sumatera Selatan seperti bunga pedada, Jembatan Ampera, dan Pulau Kemaro,” ungkap Yuni.

Tak hanya itu, ia juga berencana memberdayakan kaum difabel dalam produksi jumputan.

“Kami ingin memberikan kesempatan bagi mereka yang belum memiliki pekerjaan,” katanya.

Dengan visi besar dan inovasi tiada henti, Yuni berharap Rumah Daun dapat semakin berkembang dan membawa nama kain jumputan Sumatera Selatan mendunia.

“Saya bangga bisa mengangkat wastra lokal. Semoga jumputan kami semakin di kenal luas,” pungkasnya.

Tags: Amerikabukit asamjumputanPTBA

Feed Instagram

View this profile on Instagram

Popular Science (@popsci) • Instagram photos and videos

Related Posts

lini bisnis pt hm sampoerna

Lini Bisnis PT HM Sampoerna Lewat Ekspansi Sampoerna Strategic Group

25 September 2025 | 07:31 WIB
pt djarum

Menguak Diversifikasi Lini Bisnis PT Djarum

22 September 2025 | 19:28 WIB
Tri Kembali Gelar Kebut Hadiah BombasTri

Tri Kembali Gelar Kebut Hadiah BombasTri

21 September 2025 | 21:53 WIB
BBW Palembang 2025 Resmi Dibuka: Ada 1 Juta Buku Baru hingga Diskon 90 Persen

BBW Palembang 2025 Resmi Dibuka: Ada 1 Juta Buku Baru hingga Diskon 90 Persen

18 September 2025 | 17:25 WIB
Strategi Ular, Dunia Bisnis, Strategi Bisnis

Dibalik Strategi Ular dalam Dunia Bisnis

18 September 2025 | 09:24 WIB
Jalur Perdagangan

Arteri Ekonomi Global, Daftar Jalur Perdagangan Paling Ramai di Dunia

17 September 2025 | 07:22 WIB
@palembang

Trending

BBW Palembang 2025 Resmi Dibuka: Ada 1 Juta Buku Baru hingga Diskon 90 Persen

The Confidence Man JP, Dunia Penipu Ulung

A Hundred Memories: Kisah Persahabatan dan Cinta di Era 1980-an

Mangunrok: Buku Kuno di Bon Appétit, Your Majesty

BBM Jenis Pertamax Langka di OKU Timur, Warga Mengeluh!

Bazar Buku Internasional Terbesar Perdana Hadir di Palembang, Catat Tanggalnya

Gunakan Dana APBD, Latsar CPNS Pagar Alam Diduga Digelar di Rumah Wali Kota

Info Terbaru

Jalankan Reforma Agraria Pro Rakyat, Nusron Wahid: Kami Belum Teken Satu pun Perpanjangan HGU

Jalankan Reforma Agraria Pro Rakyat, Nusron Wahid: Kami Belum Teken Satu pun Perpanjangan HGU

25 September 2025 | 16:35 WIB
Refleksi 65 Tahun UUPA, Percepatan Layanan Jadi Pekerjaan Utama Kementerian ATR/BPN

Refleksi 65 Tahun UUPA, Percepatan Layanan Jadi Pekerjaan Utama Kementerian ATR/BPN

25 September 2025 | 16:28 WIB
Nusron Wahid: Layanan Pertanahan Berikan Dampak Nyata Penambahan Nilai Ekonomi di Indonesia

Nusron Wahid: Layanan Pertanahan Berikan Dampak Nyata Penambahan Nilai Ekonomi di Indonesia

25 September 2025 | 12:05 WIB
Kakanwil BPN Sumsel Hadiri Rakor Program Pemberantasan Korupsi 2025

Kakanwil BPN Sumsel Hadiri Rakor Program Pemberantasan Korupsi 2025

25 September 2025 | 11:59 WIB
Nusron Wahid: Reforma Agraria Jawab Ketimpangan Penguasaan dan Pemilikan Tanah

Nusron Wahid: Reforma Agraria Jawab Ketimpangan Penguasaan dan Pemilikan Tanah

25 September 2025 | 11:12 WIB
Nusron Wahid Sampaikan Progres Pendaftaran Tanah dan Penataan Ruang

Nusron Wahid Sampaikan Progres Pendaftaran Tanah dan Penataan Ruang

25 September 2025 | 11:07 WIB

Kulineran Bareng Plg!

@majolemak.plg

Official Partner

sumsel agensi media, sumsel, plg
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Kode Etik
  • Redaksi
  • Karir
  • Kontak

Plg.co.id - Medianya Milenial & Gen Z

No Result
View All Result
  • Nasional
  • Sumsel
  • Kriminal
  • Ekonomi
  • Sport
  • Sriwijaya FC
  • Tekno & Sains
  • Selebriti
  • Lifestyle & Health
  • Food & Travel
  • Media Sosial
  • Film
  • Foto
  • Advertorial
  • Liputan Khusus

Plg.co.id - Medianya Milenial & Gen Z

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist