Arema FC dalam tren negatif, usai mengalami tiga kekalahan beruntun di BRI Liga 1 2024/25. Kini, dengan persiapan yang cukup matang, tim mempunyai kesempatan emas untuk bangkit.
Yaitu dengan menjalani empat laga kandang beruntun di bulan Februari 2025 yang harus dimaksimalkan untuk memperbaiki posisi di klasemen.
Bertempat di Stadion Gelora Soepriadi Kota Blitar, tim asuhan pelatih Ze Gomes itu akan menjamu Bali United FC, PSM Makassar, PSS Sleman dan PSIS Semarang.
Manajer Arema FC, Wiebie Dwi Andriyas menegaskan bahwa tim tidak boleh lagi terpeleset, sebab bermain di kandang sendiri harus menjadi momentum kebangkitan. Sehingga evaluasi terus dilakukan demi memastikan tim siap menghadapi laga krusial ini.
“Tentunya kami harus segera bangkit dari periode negatif ini. Apalagi laga selanjutnya di kandang kan,” kata pria yang akrab disapa Wiebie itu.
“Sesuai evaluasinya, kami akan benahi semua. Begitu juga kami telah menerima masukan, semangat, dan kritikan,” imbuhnya.
Untuk itu Arema FC tidak membuang waktu dalam persiapan laga terdekat, pekan ke-21 akan menghadapi Bali United, Senin (6/2) sore.
Sejak sehari setelah kekalahan dari Persib Bandung, Alfarizi dkk langsung menjalani recovery training untuk mengembalikan kondisi fisik.
Tak hanya itu, dua sesi latihan terakhir selalu diakhiri dengan meeting intensif antara tim pelatih dan manajemen untuk membahas strategi dan taktik.
Asisten pelatih Arema FC Kuncoro mengungkapkan bahwa evaluasi terus dilakukan untuk memperbaiki performa tim.
“Kami melakukan evaluasi. Ini sudah menjadi kebiasaan sejak pelatih baru datang,” katanya.