Sriwijaya FC kembali menghadapi masalah non-teknis yakni tunggakan gaji pemain selama tiga bulan yang belum dibayar jelang laga penentu melawan PSMS Medan di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring (GSJ), Palembang, Senin (10/2/2025).
Pelatih Sriwijaya FC Hendri Susilo tak menampik kondisi finansial yang belum membaik memberi dampak signifikan terhadap performa anak asuhnya.
“Kami berada dalam situasi yang sulit. Para pemain memikul beban pikiran berat karena hak mereka belum dipenuhi. Ini jelas mengganggu semangat dan konsentrasi mereka di lapangan,” ujar Hendri, Sabtu (8/2/2025).
Menurutnya, meski memiliki keutungan bermain di kandang sendiri tetapi dengan dengan kondisi seperti ini, semuanya menjadi lebih sulit.
“Kami harus berjuang karena hasil laga ini akan menentukan masa depan kami di Liga 2,” ucapnya.
Kondisi semakin pelik karena para pemain juga bersiap menyambut bulan suci Ramadan. Alih-alih mendapat ketenangan batin, mereka justru dibebani kecemasan soal kebutuhan finansial keluarga.
“Manajemen memang memberikan bonus Rp10 juta, tapi itu bukan yang kami butuhkan saat ini. Kami tidak meminta bonus, kami hanya ingin hak kami, yaitu gaji yang tertunda. Itu yang lebih penting bagi para pemain,” pungkasnya.