PALEMBANG – Kampus University of Sydney baru saja jadi saksi kembalinya salah satu tokoh penting dalam dunia ortodonti, Prof. Gang Shen.
Dalam seminar eksklusif yang di hadiri lebih dari 30 dokter gigi terkemuka, Prof. Shen memaparkan inovasi terbaru di bidang perawatan kelainan tulang rahang dengan teknologi canggih dari Smartee Denti-Technology.
Prof. Shen bukan nama baru di dunia akademik Australia. Tiga dekade lalu, tepatnya 1995, ia pernah menjadi dosen tamu senior di University of Adelaide.
Kali ini, ia kembali dengan membawa sesuatu yang besar—GS Mandibular Repositioning System, sebuah
pendekatan non-bedah untuk menangani kelainan rahang dan gigi yang kompleks.
Dalam kuliah tamunya yang berjudul “Mandibular Forward Positioning Therapy:
Fundamental Mechanisms, Therapeutic Procedures and Clinical Efficacy”, Prof. Shen menjelaskan mekanisme
perubahan posisi rahang secara fungsional tanpa perlu operasi atau pencabutan gigi.
Sesi ini juga di lengkapi dengan pelatihan wax bite registration—teknik penting dalam diagnosa dan perencanaan perawatan.
Apa yang membuat metode ini begitu istimewa?
Teknologi GS Smartee di rancang untuk membantu pasien dengan berbagai bentuk wajah—mulai dari cembung (convexity), cekung (concavity), hingga asimetris.
Pendekatan ini memungkinkan perataan gigi dan penyesuaian rahang dengan aligner transparan yang nyaman di gunakan dan estetis. Tak perlu cabut gigi.
Tak perlu operasi. Cocok untuk segala usia.
Metode ini berasal dari riset mendalam yang dilakukan Prof. Shen selama menjabat sebagai Associate Professor di bidang Orthodontics di University of Sydney.
Ia meneliti bagaimana tulang rahang bisa berubah posisi secara alami—di kenal dengan istilah condylar remodeling.
Hasil penelitiannya telah di publikasikan di jurnal-jurnal ternama seperti Orthodontics and Craniofacial Research, Journal of Dental Research, dan Archives of Oral Biology.
Kolaborasi untuk Masa Depan Ortodonti
Buat Smartee, kunjungan ini bukan sekadar nostalgia, tapi langkah strategis.
Dengan berbagi ilmu di tempat di mana teknologi ini lahir, Smartee ingin terus membangun jembatan antara inovasi teknologi dan praktik klinis.
Mereka membuka pintu kolaborasi untuk dokter dan peneliti di Australia dan seluruh dunia.
“Perjalanan inovasi ini berawal dari ruang-ruang akademik di Australia. Hari ini, kami kembali untuk membagikan
hasilnya kepada komunitas yang telah membantu kami tumbuh,” ungkap Prof. Shen dalam semangat kolaboratif.
Inovasi ini menunjukkan bahwa dunia ortodonti sedang bergerak menuju masa depan yang lebih nyaman, efisien, dan bebas dari prosedur invasif.
Dan Smartee GS Tech ada di garis depan perubahan itu.