Menyambut peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-80 tahun, suasana pagi di kawasan Simpang Lima DPRD Sumatera Selatan, tepatnya di Jalan POM IX Kampus, Kelurahan Lorok Pakjo, mendadak semarak dan penuh warna.
Rabu (13/8/2025), Wali Kota Palembang Ratu Dewa bersama Wakil Wali Kota Prima Salam memimpin langsung pembagian 3.000 lembar bendera merah putih kepada masyarakat pengguna jalan.
Kegiatan ini turut dihadiri Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Palembang, jajaran pejabat Pemerintah Kota, serta berbagai komunitas masyarakat.
Kehadiran duet Ratu Dewa-Prima Salam (RDPS), ini tidak hanya menarik perhatian ratusan pengguna jalan, tetapi juga menciptakan suasana hangat penuh kebersamaan.
Ratu Dewa menyampaikan bahwa pembagian bendera ini merupakan simbol pengingat akan arti kemerdekaan yang diraih dengan perjuangan panjang para pahlawan bangsa.
“Hari ini kita membagikan 3 ribu bendera kepada masyarakat yang melintas di Simpang Lima DPRD Sumsel. Harapannya, bendera-bendera ini akan berkibar di setiap rumah, kantor, hingga warung kecil, sebagai tanda syukur dan kebanggaan menjadi bagian dari bangsa Indonesia,” ujarnya.
Tak hanya terpusat di satu titik, pendistribusian bendera juga dilakukan di berbagai kecamatan, melibatkan camat, lurah, hingga pengurus RT/RW.
“Kita ingin seluruh warga Kota Palembang, tanpa terkecuali, mengibarkan bendera merah putih sebagai wujud cinta tanah air dan rasa nasionalisme,” ujar Dewa.
Di tengah pembagian bendera, beberapa komunitas lokal juga ikut meramaikan, di antaranya komunitas sepeda, relawan sosial, dan pelajar.
Mereka bergabung membagikan bendera sambil menyapa warga dengan semangat kemerdekaan.
Menurut Dewa, suasana pagi ini menjadi pengingat bahwa kemerdekaan juga amanah yang harus dijaga dan dihidupkan dalam keseharian.
Bendera-bendera yang berkibar nanti diharapkan menjadi simbol semangat juang, gotong royong, dan harapan menuju Indonesia yang semakin maju.
Sementara itu, Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kota Palembang, Rudi, menegaskan bahwa kegiatan ini sudah menjadi tradisi tahunan yang terus dipertahankan.
“Alhamdulillah, kegiatan berjalan lancar. Tahun ini istimewa karena bertepatan dengan usia kemerdekaan yang ke-80 tahun, momen yang sarat makna untuk menguatkan persatuan bangsa,” ungkapnya.