PALEMBANG – Sebuah mobil putih dengan logo PT Bukit Asam Tbk (PTBA) melaju di jalanan desa, membawa harapan bagi masyarakat yang kesulitan mengakses layanan kesehatan.
Setiap harinya, mobil kesehatan keliling PTBA hadir untuk memberikan pelayanan medis gratis bagi warga di sekitar wilayah operasi perusahaan.
Seperti pagi itu di RW 12 Mandala, Tanjung Enim. Saat matahari mulai menyinari, sekitar 30 warga telah berkumpul dengan harapan mendapat pemeriksaan kesehatan gratis.
Salah satunya adalah Mugiono, seorang pensiunan petugas keamanan yang sudah beberapa hari merasa pusing dan pegal-pegal.
Beruntung, pada hari itu mobil kesehatan keliling PTBA mampir ke dekat rumahnya.
“Sudah tiga hari kepala saya terasa pusing, badan pegal, Dok,” ujar Mugiono saat di periksa oleh dokter Aufa, tenaga medis yang bertugas hari itu.
Setelah pemeriksaan, di ketahui tekanan darah Mugiono cukup tinggi.
Dokter Aufa pun memberikan edukasi agar ia mengatur pola tidur dan minum obat secara teratur.
“Bapak, tekanan darahnya agak tinggi. Tolong diatur pola tidurnya, jangan begadang. Ini saya berikan resep, obatnya harus di minum dengan teratur,” kata dokter Aufa dengan ramah.
Aufa, dokter muda berusia 26 tahun asal Lampung, telah tiga bulan bertugas di Rumah Sakit Bukit Asam Medika (RS BAM) dan turut serta dalam layanan mobil kesehatan keliling PTBA.
Dalam setiap kegiatan, ia melayani puluhan pasien dengan berbagai keluhan kesehatan.
“Kami rutin berkeliling ke desa-desa. Masyarakat sangat antusias, banyak yang datang bersama keluarga untuk memeriksakan kesehatan mereka.
Ini menunjukkan bahwa layanan ini benar-benar dibutuhkan,” ungkapnya.
Namun, ada sisi lain yang di rasakan Aufa. Selain kebanggaan melayani masyarakat, ia juga menghadapi
tantangan, terutama dalam menangani pasien dengan kondisi kesehatan yang membutuhkan penanganan lebih lanjut.
Jauh dari keluarga juga menjadi tantangan tersendiri baginya. “Terkadang kangen keluarga, tapi saya tetap bersyukur bisa membantu masyarakat di sini,” ujarnya.
Hal serupa dirasakan oleh Gumbreg Sunu Baroto, tenaga kesehatan RS BAM yang juga aktif dalam program mobil kesehatan keliling PTBA.
Ia melihat langsung betapa layanan ini sangat membantu warga, terutama mereka yang tinggal di daerah terpencil.
“Banyak warga yang terbantu dengan pengobatan gratis ini, terutama masyarakat prasejahtera yang jauh dari fasilitas kesehatan.
Program ini benar-benar memberikan manfaat nyata,” katanya.
Program ini tidak hanya memberikan pemeriksaan kesehatan dan obat-obatan gratis, tetapi juga layanan Home Care bagi warga yang tidak mampu datang langsung ke lokasi pengobatan.
Bahkan, jika ada pasien dengan kondisi serius, mobil kesehatan keliling PTBA siap membawa mereka ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut.
Sepanjang tahun 2024, mobil kesehatan keliling PTBA telah melayani 12.068 pasien di 23 desa yang tersebar di Kabupaten Muara Enim dan Kabupaten Lahat, wilayah ring 1 perusahaan.
Inisiatif ini sejalan dengan Asta Cita yang diusung pemerintah, terutama dalam meningkatkan kualitas kesehatan dan kesejahteraan masyarakat.
PTBA berkomitmen untuk terus menghadirkan layanan kesehatan yang mudah diakses, terutama bagi masyarakat yang membutuhkan.
Melalui mobil kesehatan keliling, perusahaan tidak hanya menyediakan pengobatan, tetapi juga menumbuhkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kesehatan.
“Kami akan terus bergerak, memastikan layanan kesehatan gratis ini dapat menjangkau lebih banyak masyarakat yang membutuhkan,” pungkas salah satu perwakilan PTBA.
Mobil kesehatan keliling PTBA bukan sekadar kendaraan medis, tetapi simbol kepedulian dan komitmen perusahaan dalam meningkatkan taraf hidup masyarakat.
Dengan semangat gotong royong dan kepedulian sosial, PTBA terus berkontribusi untuk masa depan yang lebih sehat dan sejahtera.