PALEMBANG – Generasi Milenial lahir antara tahun 1981 dan 1996. Mereka sering dijuluki Generasi Y. Mereka adalah jembatan. Jembatan antara era analog dan digital.
Dengan demikian, Generasi Milenial punya karakteristik unik dan ini yang membedakan dengan generasi sebelumnya.
Mengenal Generasi Milenial: Siapa Mereka?
Milenial adalah generasi pertama yang tumbuh dengan internet. Selain itu, Milenial juga tumbuh dengan teknologi. Contohnya adalah ponsel dan komputer. Mereka adalah saksi transisi teknologi.
Oleh karena itu, Milenial sangat adaptif dan dapat menerima perubahan. Selain itu, Milenial juga adalah agen perubahan yang mengubah banyak sektor.
Karakteristik Utama yang Melekat pada Milenial
Ada beberapa karakteristik utama. Karakteristik ini mendefinisikan .
- Milenial berorientasi pada tujuan dan ingin pekerjaan yang bermakna. Maka Milenial tidak hanya mencari uang, melainkan Milenial juga mencari dampak.
- mengingat Milenial tumbuh bersama teknologi. Maka Milenial sangat melek teknologi. Selain itu, Milenial juga menggunakan media sosial untuk berkomunikasi. Serta, Milenial juga menggunakannya untuk bersosialisasi.
- Milenial peduli isu sosial yang berkaitan pada lingkungan. Selain itu, Milenial juga peduli pada kesetaraan, sehingga Milenial menggunakan suara mereka untuk perubahan.
- Milenial menghargai fleksibilitas dan tidak suka birokrasi kaku. Selain itu, Milenial juga suka jam kerja fleksibel. Oleh karena itu, Milenial suka kerja dari mana saja.
Pandangan Milenial Terhadap Dunia Kerja
- Bagi Milenial, pekerjaan bukan hanya soal gaji. Melainkan sebuah arti dan yang sesuai dengan nilai.
- Milenial suka umpan balik yang teratur. Selain itu, Milenial ingin tahu apa yang dapat di tingkatkan. Jika di butuhkan, Milenial tidak sungkan untuk kolaborasi atau bekerja dalam tim.
- Milenial sering berpindah kerja. Hal ini terjadi karena mereka mencari yang lebih baik demi tantangan baru. Selain itu, Milenial juga mencari kesempatan guna untuk berkembang.
Perilaku Belanja dan Konsumsi Milenial
- Milenial adalah konsumen cerdas karena berada diantara dua era. Milenial membandingkan produk secara online dan membaca ulasan.
- Milenial peduli pada nilai merek. Terutama yang ramah lingkungan. Selain itu, Merek yang etis dan transparan menjadikannya lebih penting dari kepemilikan.
Gaya Komunikasi dan Interaksi Milenial
- Milenial berkomunikasi secara berbeda, baik mengandalkan email, pesan instan dan juga menggunakan media sosial, seperti Instagram dan Twitter.
- Milenial punya bahasa gaul dan ini sangat unik. Bahasa ini sering berubah-ubah. Selain itu, Milenial juga menggunakan emoji untuk mengekspresikan diri.
- Milenial suka berbagi pengalaman, baik itu tentang soal makan, soal liburan dan segala hal. Lalu Milenial membagikannya di media sosial.
Tantangan Hidup yang Dihadapi Milenial
Hidup sebagai Milenial tidaklah mudah. Milenial harus menghadapi tantangan yang berbeda. Tantangan ini berbeda dari generasi sebelumnya.
Tantangan finansial adalah salah satunya. Sulit membeli rumah. Biaya hidup sangat tinggi. Ini membuat Milenial bekerja keras.
Kesehatan mental juga penting. Milenial lebih terbuka soal masalah. Selain itu, Milenial lebih memilih untuk mencari bantuan dari profesional.
Mereka hidup di era krisis. Krisis ekonomi dan lingkungan. Ini membuat Milenial lebih tangguh. Namun, ini juga membuat Milenial lebih pragmatis.
Milenial adalah generasi yang unik. Mereka adalah produk transisi. Transisi ini dari analog ke digital. Milenial memiliki pengaruh besar. Baik dari segi ekonomi ataupun budaya. Milenial adalah pembentuk masa depan dan Memahami Milenial sangatlah penting.