PALEMBANG – Festival Film Venesia ke-82 mungkin sudah berakhir, tetapi percakapan seputar film yang tayang perdana, pernyataan para bintang, tren busana, hingga pengaruhnya terhadap persaingan Oscar masih ramai dibicarakan.
Festival film bergengsi ini selalu menjadi barometer awal untuk mengukur film-film yang berpotensi menjadi front-runner di musim penghargaan. Tahun ini, beberapa kejutan dan momen tak terlupakan mewarnai acara tersebut.
Pemenang Terbesar di Festival Film Venesia 2025

Penghargaan tertinggi, Golden Lion, secara mengejutkan diberikan kepada film karya Jim Jarmusch, Father Mother Sister Brother. Kemenangan ini mencuri perhatian karena banyak pihak memperkirakan penghargaan tersebut akan jatuh pada film-film lain yang juga sangat dinanti, seperti The Voice of Hind Rajab atau No Other Choice.
Selain kemenangan tersebut, para pemain Hollywood sebagian besar tidak mendominasi penghargaan. Justru, festival ini memilih untuk menyoroti keragaman talenta internasional. Aktor Tiongkok, Xin Zhilei, memenangkan Aktris Terbaik untuk film The Sun Rises on Us All. Sementara itu, aktor Italia, Toni Servillo, meraih penghargaan Aktor Terbaik untuk film La Grazia. Bintang muda Swiss, Luna Wedler, juga diakui dengan Penghargaan Marcello Mastroianni untuk penampilannya dalam film Silent Friend.
Siapa yang Berpotensi Masuk Nominasi Oscar?
Meskipun daftar pemenang penghargaan di Festival Film Venesia 2025 tidak memberikan banyak petunjuk tentang persaingan Oscar, sejarah menunjukkan bahwa festival ini sering menjadi panggung peluncuran untuk kampanye aktor terbaik. Contohnya, Joaquin Phoenix di Joker, Brendan Fraser di The Whale, dan Adrien Brody di The Brutalist.
Tahun ini, nama yang paling menonjol adalah Dwayne Johnson. Ia menunjukkan performa transformatif sebagai petarung MMA Mark Kerr dalam film The Smashing Machine. Di luar itu, ada beberapa nama lain yang juga mencuri perhatian. Emma Stone dan Jesse Plemons menampilkan akting yang kuat dalam film Bugonia. Oscar Isaac memberikan interpretasi baru pada Victor Frankenstein, dan Jacob Elordi mengejutkan penonton dengan perannya sebagai sang monster.
Amanda Seyfried memberikan wajah yang humanis dan feminis pada sekte keagamaan Shaker dalam The Testament of Ann Lee. Tak ketinggalan, Julia Roberts memamerkan keahlian aktingnya sebagai profesor filsafat Yale dalam film After the Hunt. Para sutradara seperti Kathryn Bigelow, Guillermo del Toro, dan Yorgos Lanthimos juga dipastikan akan terus menjadi topik pembicaraan hingga musim penghargaan tiba.
Momen Tak Terlupakan di Festival Film Venesia 2025

1. Seth Rogen Hadir di Mana-Mana
Ada kalanya sosok Hollywood yang tidak terduga muncul di Festival Film Venesia. Tahun ini, Seth Rogen menjadi magnet perhatian. Ia terlihat di karpet merah, konferensi pers, dan pesta. Kehadirannya yang misterius ini memicu spekulasi bahwa Rogen sedang melakukan riset untuk filmnya di masa depan, mungkin untuk episode khusus The Studio yang mengambil latar di Venesia.
2. Rekor Standing Ovation untuk The Voice of Hind Rajab
Salah satu momen paling emosional dan bersejarah di Festival Film Venesia tahun ini adalah tepuk tangan meriah selama 22 menit untuk film The Voice of Hind Rajab. Tepuk tangan yang luar biasa panjang ini mengalahkan rekor tahun lalu. Momen ini menunjukkan betapa film tersebut berhasil menyentuh hati penonton dengan kisah yang kuat dan relevan.
3. Pernyataan Kontroversial dan Pesan Kuat
Politik dan isu global menjadi tema utama, baik di dalam maupun di luar layar. Film-film seperti A House of Dynamite karya Kathryn Bigelow, yang mengangkat isu senjata nuklir, serta The Voice of Hind Rajab karya Kaouther Ben Hania, yang mendokumentasikan dampak perang di Gaza, menunjukkan bagaimana para sineas berusaha berinteraksi dengan kondisi dunia saat ini.
Beberapa kutipan yang paling diingat dari festival ini juga mencerminkan tema-tema tersebut. Jacob Elordi menyatakan, “Monster yang sebenarnya adalah pria-pria berjas,” sementara Kathryn Bigelow mempertanyakan, “Bagaimana memusnahkan dunia bisa menjadi tindakan defensif yang baik?” Pernyataan-pernyataan ini menambah bobot festival, menjadikannya lebih dari sekadar ajang penghargaan.
Festival Film Venesia 2025 menjadi ajang yang penuh kejutan dan momen tak terduga. Meskipun Hollywood tidak mendominasi penghargaan, festival ini kembali membuktikan dirinya sebagai platform penting untuk meluncurkan talenta baru dan film-film dengan cerita yang kuat. Berbagai perdebatan dan spekulasi yang muncul dari festival ini dipastikan akan terus bergulir hingga puncaknya di perhelatan Oscar.