Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, optimis dengan masa depan esports di Indonesia. Dalam acara PSSI Partner Summit 2024 yang digelar di Royal Ballroom Lantai 2, Park Hyatt Jakarta Pusat, pada Senin, 16 Desember 2024, Erick menyoroti potensi besar yang dimiliki esports.
“Kemenangan Indonesia di eAsian Cup 2023 dan FIFAe World Cup 2024 menjadi bukti bahwa talenta kita mampu bersaing di panggung dunia,” ujar Erick.
Ia menekankan bahwa prestasi ini adalah momentum yang tepat untuk memperkuat ekosistem esports domestik. “Kita harus mendorong kompetisi lokal agar lebih banyak talenta muda berbakat yang muncul dan bisa membawa Indonesia ke tingkat yang lebih tinggi,” tambahnya.
Erick juga menjelaskan bagaimana esports memiliki daya tarik khusus bagi generasi muda. Berdasarkan data, sekitar 43-47% pengguna esports adalah anak muda berusia 8-15 tahun. Hal ini menunjukkan bahwa esports bukan hanya olahraga masa kini, tetapi juga investasi masa depan dalam mengembangkan talenta generasi berikutnya.
Menurut Erick, ekosistem yang berkembang juga menciptakan peluang besar bagi mitra sponsor dan brand untuk terlibat. “Esports dapat menjadi kendaraan efektif untuk kampanye pemasaran. Dengan basis pengguna yang muda dan platform digital sebagai touchpoint utama, ini adalah cara yang efisien dan fleksibel untuk menjangkau audiens,” jelasnya.
Keberhasilan Indonesia di tingkat Asia dan dunia, lanjut Erick, adalah modal besar untuk menarik perhatian sponsor dan membangun brand positioning yang kuat. “Prestasi ini bisa menjadi langkah penting untuk memperkuat citra brand partner,” tegasnya.