PALEMBANG – Saat menonton drama Korea, kita tak hanya terpukau oleh alur cerita dan akting para pemainnya, tetapi juga oleh fashion mereka yang selalu sempurna.
Di balik tampilan yang glamor dan stylish itu, ada sebuah strategi bisnis yang terencana, di mana merek-merek ternama membayar agar produk mereka ditampilkan melalui PPL, atau product placement.
Oleh karena itu, setiap pilihan pakaian, tas, atau aksesori disesuaikan secara cermat dengan karakter yang diperankan. Berikut adalah beberapa kategori merek yang paling sering terlihat dalam drama Korea.
Merek Pakaian yang Sering Ada di Drama Korea
1. Merek Mewah Global
Untuk karakter yang digambarkan sebagai konglomerat, CEO, atau individu dari kalangan elit, penggunaan merek-merek mewah global adalah hal yang wajib. Pilihan ini bertujuan untuk memancarkan aura kekayaan, kekuasaan, dan status sosial.
- Gucci: Seringkali digunakan untuk karakter yang memiliki selera fashion modern, berani, dan suka bereksperimen. Penampilannya terlihat mewah namun tetap trendi.
- Dior: Digunakan untuk menampilkan karakter yang elegan, berkelas, dan memiliki gaya klasik yang tak lekang oleh waktu. Pakaiannya sering kali berpotongan rapi dan feminin.
- Chanel: Melambangkan kemewahan, otoritas, dan keanggunan. Merek ini sering dipakai oleh karakter wanita yang berkuasa atau yang berasal dari keluarga kaya raya.
- Louis Vuitton: Menjadi simbol status dan kekayaan. Barang-barang dari Louis Vuitton, terutama tas dan koper, sering terlihat dalam adegan bepergian atau di bandara.
- Prada: Tim produksi memilih Prada untuk karakter dengan gaya modern dan minimalis, yang menonjolkan logo segitiganya yang ikonik.
2. Merek Desainer Lokal Korea
Seiring dengan meningkatnya popularitas K-Wave, banyak rumah mode lokal yang memanfaatkan PPL untuk menjangkau pasar global. Merek-merek ini sering dipilih untuk karakter yang digambarkan sebagai fashionable atau mengikuti tren terkini.
- Juun.J: Aktor sering memakai merek high-end untuk peran yang membutuhkan kesan stylish dan artistik. Merek ini menawarkan desain avant-garde dengan siluet longgar dan detail unik.
- Solid Homme: Menawarkan pakaian pria yang rapi, modern, dan canggih. Ini adalah pilihan populer untuk karakter profesional muda atau eksekutif.
- Ader Error: Merek streetwear yang sangat populer di kalangan anak muda. Ciri khasnya adalah desain oversized, warna-warni cerah, dan estetika unik yang cocok untuk karakter berjiwa bebas.
3. Merek Terjangkau dan Kasual
Tidak semua karakter di drama adalah orang kaya. Untuk peran mahasiswa, pekerja kantoran, atau karakter yang lebih “biasa,” penggunaan merek-merek terjangkau menjadi pilihan strategis. Tujuannya adalah agar penonton merasa lebih terhubung dan pakaian tersebut bisa mudah didapatkan.
- SPAO: Merek fast fashion populer yang menawarkan pakaian kasual, nyaman, dan trendi. Sering terlihat di drama sekolah atau komedi romantis.
- 8 Seconds: Zara-nya Korea. Dengan harga terjangkau serta tren yang cepat berubah.
- ZARA & Uniqlo: Dua merek global ini juga sering muncul. Pakaiannya yang praktis dan minimalis cocok untuk peran karakter yang berpenampilan sederhana namun tetap rapi.
Daftar Film dengan Penggunaan Merek Pakaian Ternama
Berikut beberapa film yang aktor dan aktrisnya mengenakan merek-merek ternama:
1. Crash Landing on You
- Hyun Bin (sebagai Ri Jeong-hyeok) sering terlihat mengenakan jaket kulit dan pakaian kasual yang modis. Ia juga memakai jam tangan mewah dari Omega.
- Son Ye-jin (sebagai Yoon Se-ri) menampilkan gaya mewah dari berbagai merek, termasuk Gucci, Miu Miu, dan Chloé. Salah satu adegan paling ikonik adalah saat ia membawa tas tangan Chanel.
2. The King: Eternal Monarch
- Lee Min-ho (sebagai Lee Gon) selalu tampil sempurna dalam balutan jas dari Ermenegildo Zegna dan Fendi. Sehingga memancarkan aura seorang kaisar modern.
- Kim Go-eun (sebagai Jung Tae-eul) memadukan gaya kasual dengan tas dari Miu Miu dan pakaian dari merek seperti Dior dan Max Mara.
3. Vincenzo
- Song Joong-ki (sebagai Vincenzo Cassano) dikenal dengan penampilan elegan dan mahal. Ia sering mengenakan setelan jas dari Ermenegildo Zegna dan mantel dari Fendi, menunjukkan gaya seorang mafia Italia yang berkelas.
- Jeon Yeo-bin (sebagai Hong Cha-young) tampil dengan gaya yang tegas dan berani, mengenakan pakaian dari Alexander McQueen dan Givenchy.
4. Goblin
- Gong Yoo (sebagai Kim Shin) tampil dengan pakaian yang timeless dan stylish, menggabungkan mantel dari Givenchy, Tom Ford, dan Gucci dengan syal dari Louis Vuitton.
- Lee Dong-wook (sebagai Grim Reaper) tampil dengan gaya yang lebih klasik dan minimalis, sering memakai pakaian dari Burberry dan Dior yang memberikan kesan misterius namun elegan.
Pada akhirnya, apa yang kita lihat di layar kaca adalah hasil dari strategi pemasaran yang cerdas. Para aktor dan aktris bukan hanya mengenakan pakaian yang pas dengan karakter mereka, tetapi juga menjadi “model berjalan” bagi merek-merek. PPL dalam dunia fashion Korea telah menjadi mesin bisnis yang kuat, yang tidak hanya meningkatkan penjualan merek tetapi juga membuat gaya berpakaian para aktor menjadi acuan bagi penonton di seluruh dunia. Dengan demikian, industri mode dan hiburan Korea saling mendukung dan terus berkembang bersama.















