Palembang, sebuah kota yang kaya akan sejarah dan budaya, memiliki beberapa julukan yang mencerminkan identitasnya. Selain julukan, kota ini juga sering disingkat dengan PLG dalam percakapan informal atau media sosial. Julukan-julukan ini bukan hanya sebutan, melainkan cerminan dari warisan masa lalu dan kekhasan kota yang unik.
Penjelasan Julukan Kota Palembang
Bumi Sriwijaya
Julukan ini adalah yang paling ikonik dan memiliki akar sejarah paling dalam. Palembang dikenal sebagai Bumi Sriwijaya karena pada masa lampau, kota ini merupakan pusat dari Kerajaan Sriwijaya, sebuah kerajaan maritim besar yang menguasai perdagangan dan politik di Asia Tenggara dari abad ke-7 hingga ke-13 Masehi. Kerajaan ini dikenal sebagai pusat penyebaran agama Buddha dan ilmu pengetahuan, menjadikannya salah satu kekaisaran paling berpengaruh di kawasan tersebut. Nama ini mengingatkan kembali pada masa kejayaan Palembang sebagai ibu kota yang disegani.
Kota Pempek
Julukan ini merujuk pada kuliner khas Palembang yang paling terkenal, yaitu pempek. Pempek adalah makanan yang terbuat dari olahan ikan dan sagu, disajikan dengan kuah cuka yang asam, manis, dan pedas. Popularitas pempek telah melampaui batas kota, menjadikannya simbol kuliner Palembang yang dikenal luas di seluruh Indonesia. Kehadiran pempek di setiap sudut kota, dari gerobak kaki lima hingga restoran mewah, memperkuat julukan ini.
Venesia dari Timur
Julukan ini diberikan oleh bangsa Eropa, terutama Belanda, yang terkesan dengan kondisi geografis Palembang yang dikelilingi oleh banyak sungai dan kanal, mirip dengan kota Venesia di Italia. Sungai-sungai ini, terutama Sungai Musi, pada masa lalu menjadi jalur utama transportasi dan perdagangan. Julukan ini menggambarkan lanskap unik Palembang di mana kehidupan sehari-hari masyarakatnya sangat erat dengan perairan, baik untuk transportasi maupun sebagai pusat aktivitas ekonomi.
Kota Wisata Air
Julukan Kota Wisata Air dicanangkan sebagai bagian dari promosi pariwisata modern. Julukan ini bertujuan untuk menonjolkan potensi pariwisata Palembang yang berpusat pada perairan, khususnya Sungai Musi. Ini mengajak wisatawan untuk menjelajahi keindahan sungai dan destinasi ikoniknya, seperti:
- Jembatan Ampera: Jembatan ikonik yang menjadi landmark kota.
- Pulau Kemaro: Sebuah pulau yang terkenal dengan pagoda sembilan lantai dan legenda cinta yang melekat padanya.
- Wisata perahu ketek: Pengalaman menyusuri sungai dengan perahu tradisional untuk menikmati pemandangan kota.
Julukan ini menunjukkan upaya kota untuk mengoptimalkan kekayaan alamnya menjadi daya tarik wisata yang unik dan tak terlupakan.















