PALEMBANG – PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) adalah pemain kunci di pasar modal Indonesia. Perusahaan ini merupakan bagian dari holding BUMN pertambangan, MIND ID.
Oleh karena itu, perannya sangat strategis dalam industri Sektor Mineral nasional. PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) memiliki portofolio komoditas yang terdiversifikasi. Sebagai tambahan, perseroan fokus pada Emas, Nikel, Bauksit, dan produk olahannya. Visi utama ANTM adalah menjadi perusahaan global.
Bisnis Inti dan Komoditas Strategis
Inti bisnis PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) terletak pada kekayaan alam yang dikelola. Mereka memiliki cadangan Nikel yang sangat besar di berbagai wilayah. Contohnya, di Sulawesi Tenggara, Nikel menjadi andalan utama. Nikel memiliki nilai strategis yang tinggi di masa kini.
Selain itu, Emas adalah kontributor pendapatan utama perseroan. ANTM memiliki tambang Emas yang menghasilkan logam mulia. Penjualan Emas domestik diklaim mencapai rekor tertinggi. Dengan demikian, fluktuasi harga komoditas global sangat memengaruhi Kinerja Keuangan ANTM.
ANTM juga memproduksi Ferronikel di fasilitas pabrik Pomalaa. Ferronikel adalah produk turunan Nikel yang bernilai tambah tinggi. Meskipun demikian, perseroan menghadapi tantangan izin operasional. Keterlambatan persetujuan RKAB 2024 sempat memengaruhi produksi Nikel ore.
Fokus Utama: Hilirisasi dan Baterai Kendaraan Listrik
Pemerintah Indonesia secara agresif mendorong program Hilirisasi Sektor Mineral. Oleh karena itu, PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) menjadi ujung tombak utama. Hilirisasi bertujuan meningkatkan nilai jual bahan mentah.
Selanjutnya, ANTM memegang peranan krusial dalam ekosistem Baterai Kendaraan Listrik. Indonesia ingin menjadi pemain global di industri Baterai Kendaraan Listrik. Dengan demikian, BUMN ini menggandeng mitra strategis internasional. Kerjasama dengan LGES dan CBL Hong Kong menjadi langkah nyata.
ANTM memiliki roadmap percepatan Hilirisasi hingga daur ulang limbah baterai. Sebagai hasilnya, proyek Smelter Grade Alumina Refinery (SGAR) akan segera beroperasi. Kilang SGAR di Mempawah ditargetkan beroperasi komersial pada tahun 2025. Proyek ini memperkuat rantai pasok Bauksit nasional.
Total kebutuhan investasi untuk ekosistem Baterai Kendaraan Listrik sangat besar. Faktanya, nilainya mencapai miliaran Dolar AS untuk enam fasilitas produksi. Maka dari itu, PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) terus memperkuat Struktur Modal perusahaan. Fokusnya adalah memastikan proyek strategis ini terealisasi.
Kinerja Operasional dan Kinerja Keuangan
Kinerja Keuangan PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) tercatat positif dan solid. Perseroan berhasil mencatat pendapatan bersih tertinggi dalam sejarah. Terutama, lonjakan harga Emas global menjadi mesin utama pertumbuhan. Peningkatan permintaan domestik juga turut mendorong penjualan Emas.
Namun demikian, kinerja segmen Nikel dan Ferronikel sempat menurun. Penurunan ini terjadi akibat kendala perizinan pada awal tahun. Oleh karena itu, manajemen menargetkan pemulihan produksi Nikel yang agresif. Volume produksi Nikel ore diproyeksikan naik dua kali lipat pada 2025.
ANTM juga mencatatkan pertumbuhan laba bersih yang impresif. Strategi diversifikasi pasar dan efisiensi biaya adalah pendorongnya. Selain itu, penguatan tata kelola dan komitmen lingkungan terus ditingkatkan. PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) berupaya menjadi perusahaan yang berkelanjutan.
Catatan Saham Emiten ANTM (3 Tahun Terakhir: 2023–2025)
Saham Emiten ANTM dikenal memiliki volatilitas yang dipengaruhi komoditas. Harga sahamnya erat kaitannya dengan harga Nikel dan Emas global.
2023
- Kinerja saham cenderung stabil namun mengalami beberapa koreksi harga.
- Meskipun demikian, ANTM tetap membagikan dividen yang tinggi.
- Imbal hasil dividen mencapai 3,96% dari laba bersih tahun buku 2022.
- Faktanya, investor mencermati perkembangan proyek Baterai Kendaraan Listrik saat itu.
2024
- Emiten ANTM mencatat pertumbuhan signifikan didorong oleh Emas yang menguat.
- Harga Emas yang melonjak menjadi pendorong utama pendapatan.
- Namun, segmen Nikel mengalami tekanan akibat harga nikel global yang turun.
- Perusahaan mampu mempertahankan laba bersih yang solid.
2025
- Saham menunjukkan pergerakan yang berpotensi rebound di bursa.
- Oleh karena itu, katalis utama adalah prospek harga Emas yang tetap kuat.
- Proyek Smelter Grade Alumina Refinery (SGAR) ditargetkan mulai beroperasi.
- Dengan demikian, pemulihan volume produksi Nikel menjadi harapan pasar.
- Saham ANTM cocok bagi investor yang yakin pada program Hilirisasi nasional.
PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) adalah BUMN dengan peran ganda. Perusahaan ini adalah penambang tradisional dan pelopor Hilirisasi. Dengan demikian, ANTM bertindak sebagai katalisator industri Baterai Kendaraan Listrik.
Fokus pada Nikel dan Emas akan terus menentukan Kinerja Keuangan perseroan. Oleh karena itu, penguatan Struktur Modal penting untuk keberlangsungan proyek. PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) berada di jalur untuk menciptakan nilai tambah berkelanjutan.















