• Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Kode Etik
  • Redaksi
  • Karir
  • Kontak
Selasa, Desember 23, 2025
Plg.co.id
No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Sumsel
  • Kriminal
  • Bola & Sports
  • Ekonomi
  • Selebriti
  • Lifestyle & Health
  • Food & Travel
  • Tekno & Sains
  • Film
  • Foto
  • Media Sosial
  • Liputan Khusus
  • Home
  • Nasional
  • Sumsel
  • Kriminal
  • Bola & Sports
  • Ekonomi
  • Selebriti
  • Lifestyle & Health
  • Food & Travel
  • Tekno & Sains
  • Film
  • Foto
  • Media Sosial
  • Liputan Khusus
No Result
View All Result
Plg.co.id
No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Sumsel
  • Kriminal
  • Bola & Sports
  • Ekonomi
  • Selebriti
  • Lifestyle & Health
  • Food & Travel
  • Tekno & Sains
  • Film
  • Foto
  • Media Sosial
  • Liputan Khusus
hut kopri ke-54 banner pemkab muba
ADVERTISEMENT
Home Lifestyle & Health

Trauma, Sebuah Respons Emosional Diri Dari Satu Peristiwa

Lian Aka Reporter Lian Aka
23 September 2025 | 11:24 WIB
in Lifestyle & Health
respons emosional, trauma
WhatsappTelegramFacebook

PALEMBANG – Hidup adalah perjalanan yang tak selalu mulus. Terkadang, ada kejadian yang mengguncang. Peristiwa ini bisa menyisakan luka mendalam. Luka itu tidak terlihat. Luka itu dikenal sebagai trauma. Trauma adalah respons emosional. Ini adalah respons terhadap peristiwa mengerikan. Peristiwa itu mengancam. Bisa bersifat fisik atau psikologis. Contohnya seperti kecelakaan. Bisa juga bencana alam. Atau kekerasan yang dialami. Gejalanya bisa muncul dalam berbagai bentuk.

Mulai dari ketakutan hebat. Kemudian, kemarahan yang tak terkontrol. Juga kesulitan untuk tidur. Seseorang yang mengalami trauma mungkin menarik diri. Mereka menjauhi lingkungan sosial. Pemulihan memerlukan bantuan profesional. Ini adalah proses panjang. Proses yang disebut trauma healing. Memahami apa itu trauma adalah langkah awal. Langkah ini penting untuk memulai pemulihan. Jadi, mari kita selami lebih dalam.

BeritaTerkait

Erupsi, abu vulkanik

Bahaya Abu Vulkanik, Ancaman Senyap dari Erupsi

23 November 2025 | 09:42 WIB
cara menghilangkan stres

Cara Menghilangkan Stres: Panduan Praktis untuk Mencapai Ketenangan Mental

12 November 2025 | 20:06 WIB

Apa Itu Trauma?

Trauma bukanlah sekadar kesedihan. Ini adalah respons emosional. Respons ini juga bersifat psikologis. Itu terjadi setelah peristiwa besar. Peristiwa yang mengancam hidup. Itu bisa terjadi pada siapa saja. Tidak peduli umur atau latar belakang.

Pemicu trauma sangat beragam. Itu bisa berupa kecelakaan lalu lintas. Bisa juga bencana alam seperti gempa. Atau pengalaman kekerasan. Pelecehan seksual adalah salah satu contoh. Menjadi saksi dari sebuah insiden juga bisa memicu. Peristiwa yang mengancam orang lain. Peristiwa itu juga bisa menimbulkan trauma.

Jenis-jenis Trauma

Tidak semua trauma sama. Berbagai jenis trauma memiliki karakteristik unik. Masing-masing butuh penanganan berbeda.

  • Trauma akut: Terjadi karena satu peristiwa yang terjadi secara tiba-tiba. Contohnya adalah kecelakaan mobil. Atau serangan fisik. Gejalanya dapat muncul segera. Atau berlangsung selama beberapa hari. Bahkan ada yang beberapa minggu. Namun, biasanya tidak berlangsung terlalu lama.
  • Trauma kronis : Sebuah hasil dari paparan berulang terhadap peristiwa traumatis. Contohnya adalah kekerasan domestik. Atau perundungan yang terus-menerus. Gejala trauma ini lebih parah dan juga berlangsung lebih lama. Gejala ini bisa memengaruhi kehidupan. Kehidupan seseorang secara signifikan.
  • Trauma kompleks: Salah satu trauma dengan jenis yang paling parah. Ini adalah akibat dari paparan berulang. Paparan ini terjadi dalam jangka waktu lama. Biasanya terjadi di masa kanak-kanak. Pemicunya bisa berupa kekerasan ekstrem. Atau penelantaran emosional yang parah. Trauma kompleks dapat merusak. Merusak perkembangan seseorang. Itu juga merusak hubungan. Hubungan dengan orang lain.

Gejala Trauma

Gejala trauma dapat bervariasi. Namun, ada beberapa gejala umum. Mengenali gejala ini penting. Ini bisa jadi langkah awal. Langkah untuk mencari pertolongan.

1. Emosi yang Tidak Menyenangkan

Seseorang dengan trauma mungkin merasa cemas. Mereka juga merasa ketakutan. Terkadang merasa marah secara tiba-tiba. Bahkan bisa juga merasa mudah tersinggung. Reaksi ini mungkin tidak sesuai. Tidak sesuai dengan situasi saat itu. Emosi ini sulit dikendalikan.

2. Gangguan Tidur

Trauma sering menyebabkan gangguan tidur. Seseorang mungkin sulit untuk memulai tidur. Mereka juga sering terbangun di malam hari. Mereka mengalami mimpi buruk. Mimpi buruk itu berulang. Mimpi buruk tentang peristiwa trauma.

3. Sulit Fokus

Trauma dapat memengaruhi kognisi. Seseorang mungkin sulit fokus. Mereka sulit berkonsentrasi pada tugas. Ini termasuk pekerjaan atau sekolah. Pikiran mereka sering mengembara. Mengembara ke peristiwa masa lalu.

4. Menarik Diri dari Keluarga dan Teman

Seorang penyintas trauma cenderung menarik diri. Seperti menghindari orang-orang terdekat. Lalu menghindari tempat-tempat ramai. Bahkan menghindar dari aktivitas sosial. Hal ini terjadi karena mereka merasa tidak aman. Mereka takut terluka lagi. Isolasi ini memperburuk kondisi mereka.

5. Ketidaknyamanan Fisik

Trauma juga memanifestasi secara fisik. Gejalanya berupa sakit kepala. Bisa juga sakit perut. Atau ketegangan otot yang konstan. Ini adalah respons tubuh. Respons tubuh terhadap stres yang tinggi.

Cara Mengatasi Trauma

Mengatasi trauma tidaklah mudah. Namun, itu sangat mungkin. Ada berbagai cara untuk pemulihan.

  • Bantuan Profesional: Langkah pertama adalah mencari bantuan. Bantuan dari profesional kesehatan mental. Contohnya psikolog atau psikiater. Mereka adalah ahli dalam trauma healing. Mereka akan membantu Anda. Mereka membantu memproses emosi. Mereka juga membantu menghadapi kenangan. Terapi kognitif perilaku (CBT) adalah contohnya. Terapi ini membantu mengubah. Mengubah pola pikir negatif. Pola pikir yang disebabkan trauma.
  • Aktivitas Fisik:Aktivitas fisik sangat membantu. Contohnya yoga. Atau olahraga lari. Aktivitas ini membantu tubuh. Tubuh melepaskan ketegangan. Aktivitas ini juga bisa mengurangi stres. Olahraga teratur bisa meningkatkan mood.
  • Perawatan Diri: Merawat diri sangat penting. Pastikan Anda memiliki waktu tidur. Waktu tidur yang cukup setiap hari. Makan makanan yang bergizi. Ini membantu menjaga kesehatan mental. Ini juga menjaga kesehatan fisik. Beri diri Anda waktu untuk beristirahat. Istirahat dari tuntutan hidup.

Informasi Penting Lainnya tentang Trauma

1. Reaksi Fight, Flight, Freeze

Saat menghadapi ancaman, tubuh bereaksi. Ada tiga respons utama. Melawan (fight), lari (flight), atau membeku (freeze). Ini adalah respons biologis. Respons alami untuk bertahan hidup. Namun, pada penyintas trauma, respons ini terus aktif. Itu bisa aktif tanpa adanya ancaman.

2. Dampak Trauma pada Otak

Trauma dapat mengubah otak. Trauma bisa mengubah struktur otak. Bagian otak yang menangani emosi terpengaruh. Ini adalah amigdala. Amigdala menjadi lebih aktif. Selain itu, trauma juga memengaruhi korteks prefrontal. Bagian ini bertanggung jawab. Bertanggung jawab atas pengambilan keputusan.

3. Trauma Tidak Selalu Terlihat

Trauma sering kali tidak terlihat. Luka emosional tidak sama. Tidak sama seperti luka fisik. Orang di sekitar mungkin tidak tahu. Mereka tidak tahu perjuangan Anda. Ini mengapa penting untuk peka. Kita harus berempati pada orang lain. Mereka mungkin sedang berjuang.

Jika Anda mengalami gejala trauma ini. Dan tidak ada perbaikan setelah beberapa bulan. Penting untuk mencari bantuan. Bantuan dari profesional. Ingatlah, Anda tidak sendirian. Trauma bisa disembuhkan. Trauma healing adalah proses. Proses yang membutuhkan waktu. Itu membutuhkan kesabaran. Dan juga ketekunan.

Memahami apa itu trauma adalah kunci. Ini adalah langkah pertama menuju pemulihan. Jangan biarkan masa lalu mengendalikan Anda. Pilihlah untuk sembuh. Pilihlah untuk maju. Perjalanan ini mungkin sulit. Namun, hasil akhirnya sangat berharga. Anda bisa menemukan kedamaian lagi. Anda bisa menemukan diri Anda yang baru. Semoga artikel ini bermanfaat.

Tags: Respons Emosionaltrauma

Feed Instagram

View this profile on Instagram

Popular Science (@popsci) • Instagram photos and videos

Related Posts

Erupsi, abu vulkanik

Bahaya Abu Vulkanik, Ancaman Senyap dari Erupsi

23 November 2025 | 09:42 WIB
cara menghilangkan stres

Cara Menghilangkan Stres: Panduan Praktis untuk Mencapai Ketenangan Mental

12 November 2025 | 20:06 WIB
Manfaat Susu Almond

Manfaat Susu Almond, Rendah Kalori untuk Gaya Hidup Modern

10 November 2025 | 21:26 WIB
Air Rebusan Jahe, Manfaat Air Rebusan Jahe

Air Rebusan Jahe: Rahasia Kesehatan Tradisional

9 November 2025 | 21:27 WIB
Sarung Tradisional

Sarung: Warisan Budaya Nusantara, Dari Tradisi hingga Fesyen Kontemporer

7 November 2025 | 10:20 WIB
manfaat lari pagi

Manfaat Lari Pagi: Kunci Hidup Sehat, Bahagia, dan Produktif Setiap Hari

5 November 2025 | 07:47 WIB
@palembang

Trending

Escape: Ketika Penculikan Berubah Menjadi Pelarian

Review Mouse (2021), Drakor Psikopat Penuh Misteri

A Strange House: Menguak Misteri Rumah Aneh Bersama YouTuber Okultisme

The Great Flood: Film Bencana Fiksi Ilmiah Baru dari Netflix

Diduga Tersinggung Candaan, Karyawan OKI Pulp Ditusuk Rekan Kerja

PT Sago Nauli, Jejak Perkebunan Kelapa Sawit dengan Komitmen Kemitraan

Hati-Hati Penipuan! Contact Center Resmi Lion Group Hanya Melayani Via WhatsApp Chat di Nomor Ini

Info Terbaru

Buka Rakernis Sekretariat Jenderal, Irjen ATR/BPN Sampaikan Peran Strategis Staf Tata Usaha sebagai Pengawas Internal

Buka Rakernis Sekretariat Jenderal, Irjen ATR/BPN Sampaikan Peran Strategis Staf Tata Usaha sebagai Pengawas Internal

22 Desember 2025 | 21:26 WIB
Kementerian ATR/BPN Gelar Upacara Peringatan Hari Ibu ke-97

Kementerian ATR/BPN Gelar Upacara Peringatan Hari Ibu ke-97

22 Desember 2025 | 19:57 WIB
Diduga Tersinggung Candaan, Karyawan OKI Pulp Ditusuk Rekan Kerja

Diduga Tersinggung Candaan, Karyawan OKI Pulp Ditusuk Rekan Kerja

22 Desember 2025 | 18:01 WIB
Pemerintah Mulai Relokasi Masyarakat dari Taman Nasional Tesso Nilo

Pemerintah Mulai Relokasi Masyarakat dari Taman Nasional Tesso Nilo

21 Desember 2025 | 20:43 WIB
Pendeta Apresiasi Dukungan Kementerian ATR/BPN dalam Sertipikasi Tanah Rumah Ibadah

Pendeta Apresiasi Dukungan Kementerian ATR/BPN dalam Sertipikasi Tanah Rumah Ibadah

21 Desember 2025 | 19:13 WIB
Reforma Agraria Lahirkan Regenerasi dan Kreativitas Petani Muda di Desa Soso

Reforma Agraria Lahirkan Regenerasi dan Kreativitas Petani Muda di Desa Soso

21 Desember 2025 | 19:05 WIB

Kulineran Bareng Plg!

@majolemak.plg

Official Partner

sumsel agensi media, sumsel, plg
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Kode Etik
  • Redaksi
  • Karir
  • Kontak

Plg.co.id - Medianya Milenial & Gen Z

No Result
View All Result
  • Nasional
  • Sumsel
  • Kriminal
  • Ekonomi
  • Sport
  • Sriwijaya FC
  • Tekno & Sains
  • Selebriti
  • Lifestyle & Health
  • Food & Travel
  • Media Sosial
  • Film
  • Foto
  • Advertorial
  • Liputan Khusus

Plg.co.id - Medianya Milenial & Gen Z

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist