Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) Herman Deru menunjukkan komitmennya dalam memperluas jejaring diplomasi ekonomi regional.
Hal itu dibuktikan saat dirinya menerima kunjungan kehormatan Konsul Jenderal (Konjen) Malaysia di Medan, Shahril Nizam Abdul Malek, di Kantor Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Sumsel, Jumat (18/7/2025).
Kunjungan ini berlangsung sesaat setelah Herman Deru membuka secara resmi kegiatan Kickoff Sultan Muda Digination Fest, yang juga digelar di lokasi yang sama.
Dalam suasana penuh keakraban, kedua tokoh berdiskusi santai namun serius mengenai potensi kolaborasi antara Pemerintah Malaysia dan Pemerintah Provinsi Sumsel.
Salah satu topik utama yang dibahas ialah peluang pembukaan kembali rute penerbangan internasional antara Kuala Lumpur dan Palembang yang akan dioperasikan oleh maskapai AirAsia.
Herman Deru menilai, rute tersebut sangat strategis untuk mendongkrak sektor pariwisata, perdagangan, dan pertukaran budaya kedua wilayah.
“Kita sambut baik rencana ini. Konektivitas udara yang lancar akan membuka gerbang ekonomi yang lebih besar bagi Sumsel dan negara sahabat kita, Malaysia,” ujar Gubernur Herman Deru usai pertemuan.
Konjen Malaysia juga menyampaikan apresiasi atas sambutan hangat Gubernur Sumsel.
Menurutnya, Sumatera Selatan memiliki daya tarik luar biasa dalam sektor industri, pertanian, hingga pariwisata, yang layak dilirik oleh para investor Malaysia.
“Sumsel punya posisi strategis dan sumber daya yang kaya. Kami yakin potensi kerjasama ini bisa memberi manfaat nyata bagi kedua belah pihak,” kata Shahril Nizam Abdul Malek.
Herman Deru hadir didampingi sejumlah pejabat penting Pemprov Sumsel. Antara lain Asisten II Bidang Ekonomi, Keuangan, dan Pembangunan, Basyaruddin Akhmad, Kepala Bappeda Regina Ariyanti, serta Kepala DPMPTSP Sumsel Lusapta Yudha Kurnia.
Kehadiran jajaran kepala OPD tersebut menunjukkan bahwa Pemprov Sumsel sangat terbuka untuk menyambut investor asing, terutama dari negara-negara tetangga di kawasan ASEAN.
Pemerintah Provinsi juga siap memfasilitasi izin dan regulasi untuk memastikan kenyamanan para mitra kerja luar negeri.
Pertemuan ini diharapkan menjadi pintu masuk bagi hubungan bilateral yang lebih erat, khususnya di sektor perdagangan dan investasi.
Herman Deru juga menegaskan pentingnya kerja sama yang saling menguntungkan, berbasis pada prinsip keterbukaan dan kepercayaan.
“Sumsel tidak hanya kaya akan sumber daya, tetapi juga stabil secara sosial dan politik. Ini penting bagi para investor luar,” ujarnya.
Pertemuan ini menegaskan kembali posisi Sumsel sebagai provinsi yang aktif menjalin hubungan internasional, guna mendorong pertumbuhan ekonomi dan pembangunan berkelanjutan.
Dengan adanya sinyal kuat dari Konjen Malaysia dan respon positif dari Pemprov Sumsel, rencana pembukaan rute Kuala Lumpur–Palembang kini memasuki babak baru yang menjanjikan.