Sebanyak 200 kepala keluarga (KK) di Kelurahan Sukaraja, Kecamatan Prabumulih Selatan, terdampak banjir akibat meluapnya Sungai Manau.
Curah hujan dengan intensitas sedang hingga tinggi yang terjadi selama beberapa hari terakhir menjadi pemicu utama bencana ini.
Kepala Pelaksana BPBD Prabumulih, Sriyono mengatakan yang mulai merendam permukiman warga pada Jumat pagi tercatat memiliki ketinggian air hingga 75 cm.
Meski demikian, tidak ada laporan korban jiwa maupun luka-luka dalam peristiwa tersebut.
Sriyono menjelaskan bahwa BPBD Prabumulih segera turun ke lokasi setelah menerima laporan dari warga. Tim langsung melakukan kaji cepat, membantu evakuasi warga terdampak, dan memberikan bantuan awal.
“Air mulai surut pada Jumat sore karena debit sungai perlahan menurun. Namun, kami tetap mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan di tengah musim hujan ini,” pungkasnya.