Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) Herman Deru merespon keinginan masyarakat Kabupaten Banyuasin untuk pembangunan infrastruktur berupa Jembatan Tanah Kering Pulau Rimau dan Jembatan Rantau Bayur.
“Jembatan tanah kering ini kita respon. Ajukanlah usulannya,” kata Herman Deru saat Silaturahmi dan Safari Ramadhan 1446 Hijriah bersama Bupati, Forkopimda dan masyarakat Banyuasin di kediaman pribadi Bupati Askolani di Sukajadi Banyuasin, Kamis (13/3/2024) sore.
Herman Deru mengatakan, Jembatan Rantau Bayur sudah berapa kali mendapatkan bantuan dari Gubernur rangka bajanya dari Kementerian PU.
“Disana ada persoalan pengukuran bajanya jaraknya 105 meter sehingga harus custom atau ditempa, nah ini yang harus dipertajam,” jelasnya.
Namun demikian Herman Deru memastikan akan tetap membantu dan merespon keinginan masyarakat penyelesaian pembangunan kedua jembatan tersebut.
“Intinya kita bantu, bawa saja suratnya saya tunggu, jangan lama-lama ya,” kata Herman Deru kepada Askolani.
Sementara itu, Bupati Banyuasin Askolani atas nama Pemkab dan masyarakat Banyuasin mengucapkan selamat datang kepada Gubernur Sumsel Herman Deru.
“Pak Gubernur ini luar biasa, di periode kedua pak gubernur hadir, memang pak Gubernur ini kesayangan kami,” katanya.
Askolani menyampaikan Banyuasin pada musim penghujan sekarang ini rawan terdampak banjir terutama di beberapa titik seperti di Talang Kelapa.
“Ada 1.700 rumah yang terdampak sehingga kami ambil tindakan, berikan antisipasi dan memberikan bantuan,” ujarnya.
Pada kesempatan ini Askolani berharap kepada Gubernur Herman Deru tetap terus memberikan dukungan dan bantuan infrastruktur kepada Banyuasin.
“Ada dua Jembatan yang diharapkan dan ditunggu-tunggu masyarakat pertama jembatan tanah kering pulau rimau dan Jembatan Rantau Bayur,” pungkasnya.