Sekretaris Daerah (Sekda) Sumatera Selatan (Sumsel) Edward Candra menghadiri kegiatan Koordinasi dan Sinkronisasi Program Perumahan Perkotaan bersama Dirjen Perumahan dan Perkotaan Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman Republik Indonesia (RI), Sri Haryati bertempat di Aula Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Perkim) Provinsi Sumsel, Senin (5/5/2025).
Edward Candra mengatakan, Pemprov Sumsel secara serius akan mensukseskan Asta Cita Presiden Prabowo Subianto dengan terus melakukan koordinasi lintas sektor dan sinkronisasi baik antara Pemerintah Pusat, Provinsi maupun Kabupaten/kota.
“Kalau koordinasi ini tidak dilaksanakan maka akan ada kendala di lapangan, maka perlu pemetaan, semuanya bergerak bukan hanya pemerintah tapi juga pengembang sehingga target 3 juta rumah ini tercapai,” jarnya.
Dikatakan Sekda Edward program 3 juta rumah Presiden Prabowo tersebut juga selaras dengan visi-misi Gubernur Sumsel Herman Deru dan Wakil Gubernur Sumsel Cik Ujang, karena itu diperlukan koordinasi dan lintas sektor.
“Pembangunan perumahan tidak hanya berfokus pada jumlah rumah yang dibangun tapi juga diperhatikan pada kuantitas hidup dan pemerataan pembangunan sebab disana ada akses infrastruktur, sanitasi, air bersih dan penunjang lainnya yang perlu ditingkatkan,” katanya.
Dengan terwujudnya pembangunan sektor perumahan, Edward berharap dapat mendorong pertumbuhan ekonomi. Artinya bukan hanya kebutuhan rumah tapi juga mendorong aktivitas perekonomian dalam rangka mengurangi angka kemiskinan.
“Terima kasih yang sudah hadir pada rakor ini, semoga upaya kolaborasi sejalan dengan arah kebijakan pemerintah dalam mewujudkan 3 juta rumah ini,” tutupnya.
Sementara itu, Dirjen Perumahan Perkotaan Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman RI, Sri Haryati kembali mempertegas bahwa program 3 juta rumah merupakan bagian dari program asta cita Presiden Prabowo.
“Program ini wujud nyata komitmen pemerintah, jadi bagaimana kita semua bersinergi agar program ini betul-betul berjalan baik dengan mengajak seluruh stakeholder,” ucapnya.
Menurutnya pembangunan perumahan sangat strategis karena akan berdampak pada multi efek positif antara pertumbuhan ekonomi, penurunan kemiskinan dan membuka lapangan pekerjaan.
“Kita harus duduk bersama menggali dan bersinergi agar program ini berjalan dengan yang diharapkan,” pungkasnya.
