PT XL Axiata Tbk (XL Axiata) mencatat peningkatan trafik penggunaan data di sepanjangmasa libur Ramadan dan Hari Raya Idul Fitri 1445 H, antara4 April 2024 – 14 April 2024 di Sumatera.
Data dari Customer Experience & Service Operation Center yang berada di XL Axiata Tower, Jakarta, menunjukkan terjadinya kenaikantrafik layanan data secara rata-rata di seluruh Sumatera sebesar 11% dibandingkan hari-hari biasa (normal) sebelumRamadan. Lonjakan trafik tertinggi terjadi di Asahan, Sumatera Utara, yaitu mencapai 28%.
Lonjakan trafik tersebut tidak terlepas dari antusiasme masyarakat untukmelakukan perjalanan mudik ke kampung halaman dan berlibur merayakan Lebaran. Hal itu terlihat dari kenaikantrafik yang terjadi di sejumlah wilayah yang selama inimenjadi tujuan rutin perjalanan masyarakat saat liburLebaran.
Direktur & Chief Technology Officer XL Axiata, I Gede Darmayusa mengatakan, “Kami di XL Axiata bersyukur bisamemberikan layanan maksimal kepada pelanggan selamamasa libur panjang Lebaran tahun ini. Kami sudah jauh-jauhhari melakukan menyiapkan jaringan dari semua aspek, termasuk berbagai langkah antisipasi yang diperlukan. Tim jaringan, termasuk yang di lapangan, juga bersiaga full timeselama masa krusial kemarin agar bisa segera bergerak jikaada problem. Seperti yang sudah kami prediksi, pada masa liburan kali ini, terjadi kenaikan trafik data yang cukupsignifikan, di mana akses ke layanan streaming video melaluimedia sosial juga cukup tinggi, yang menunjukkanantusiasme masyarakat untuk saling berbagi kegembiraan. Kenaikan trafik secara nasional mencapai lebih dari 16%. Selain itu, kami juga bisa melihat data perpindahanmasyarakat dari satu area ke area lainnya yang begitudinamis.”
Sementara itu, Group Head XL Axiata West Region, Desy Sari Dewi menyebutkan bahwa kenaikan trafik secara rata-rata di Sumatera ini tidak terlepas dari meningkatnyamobilitas masyarakat dalam memanfaatkan liburan Lebaran.
Sepanjang masa libur kemarin XL Axiata juga mampumenjaga kualitas jaringan dan hampir tidak ada laporanterjadinya gangguan jaringan.
Kenaikan trafik XL Axiata tertinggi di wilayah Sumatera berdasarkan kabupaten/kota selama periode Lebaran 2024 terjadi di:
Sejumlah lokasi tujuan wisata popular di Sumatera juga mengalami kenaikan trafik antara 25% hingga 458% seiringdengan bertambah ramainya pengunjung di sepanjang liburLebaran. Khusus area Danau Toba yang merupakanDestinasi Wisata Super Prioritas, terjadi kenaikan trafiksebesar 30% di banding hari normal.
Demikian pula di sejumlah bandar udara dan pelabuhan kapal laut di sejumlahprovinsi, juga mengalami kenaikan antara 38% hingga 125%. Kenaikan trafik juga terjadi sepanjang Tol Trans Sumatera yang telah menjangkau sejumlah kota, yaitu secara rata-rata mengalami kenaikan trafik hingga 185%.
Gede menambahkan, secara nasional pola penggunaanberbagai jenis layanan data oleh pelanggan XL Axiata selama libur Lebaran ini bisa menggambarkan semakinmaksimalnya masyarakat Indonesia dalam memanfaatkansarana digital untuk berbagai keperluan sehari-hari.
Selama periode Ramadan dan Lebaran, trafik layanan didominasioleh streaming yang mencapai 59%, disusul oleh web browsing sebesar 18% dan social media 15%.
Pada layanan streaming ini, sejumlah aplikasi mengalami kenaikan trafikpemakaian yang signifikan, seperti layanan berbasis gimmengalami kenaikan trafik rata-rata hingga 135%, YouTube naik 17%, TikTok 14%, Netflix naik 42%, dan Spotify naik 23%.
Untuk layanan Instant Messenger, trafik pemakaian layananWhatsApp meningkat 59%. Sementara itu, pada layananSocial Network, trafik X meningkat 25% dan Meta (Facebook) 15%. Sementara itu web browsing naik 20% dan belanjaonline melalui e-commerce meningkat hingga 650%.
Untuklayanan peta atau penunjuk rute jalan seperti Google Map dan Waze cukup banyak diakses masyarakat yang melakukan perjalanan, yaitu naik sekitar 154% dibanding harinormal.
Dilihat dari wilayah kenaikan trafik layanan secara nasionalselama Ramadan dan Lebaran dibandingkan trafik hari biasasebelumnya, berturut-turut terjadi di :
Di tingkat kota/kabupaten di seluruh Indonesia, kenaikantrafik tertinggi terjadi di:
Untuk trafik layanan di Jabodetabek, trafik layanan terlihatmengalami penurunan pada saat Lebaran dibanding haribiasa, yaitu turun hingga sebesar 7%. Penurunan trafik di Jabodetabek ini sesuai dengan tingginya tingkat perpindahanlokasi pelanggan selama periode Lebaran. Data monitoring XL Axiata mencatat tingkat perpindahan pelanggan dariwilayah Jabodetabek ke provinsi lain, yaitu sekitar 30%.
Selama periode libur Lebaran tersebut, trafik layanankonvergensi XL Satu juga relative stabil dibandingkan haribiasa karena masih ada pelanggan yang tidak mudik. Sedangkan untuk layanan yang paling banyak diakses oleh pelanggan XL SATU adalah:
Saat ini total jumlah pelanggan XL SATU mencapai lebih dari235 ribu home connect.
Secara keseluruhan, guna memastikan kesiapan jaringandalam memenuhi kebutuhan dan kenyamanan pelangganselama masa Lebaran tahun ini, XL Axiata telahmeningkatkan kapasitas jaringan hingga 2 kali dibandingkan hari normal. Prosedur pengawalan jaringan tetapdilaksanakan semaksimal mungkin, termasuk denganmengerahan 94 mobile BTS untuk memperkuat kualitasjaringan di lokasi-lokasi yang membutuhkan dukungan.
Hingga akhir tahun 2023, guna melayani total lebih dari 12 juta pelanggan di seluruh Sumatera, jaringan XL Axiata ditopang oleh sekitar 37 ribu BTS, dengan mayoritas BTS 4G, yang telah menjangkau 7 ribu desa/kelurahan, 152 kota/kabupaten di 10 provinsi.
Sementara itu, jaringan fixed mobile convergence (FMC) telah menjangkau 16 kota/kabupaten dan akan terus meluas.
Secara nasional, XL Axiata memiliki pelanggansebanyak lebih dari 57 juta pelanggan, dan diperkuat denganlebih dari 160 ribu BTS, dengan mayoritas BTS 4G, sertajaringan tulang punggung fiber optik yang membentangsepanjang lebih dari 159 ribu km, menopang jaringan data yang tersebar di sebagian besar kepulauan Indonesia yang sangat luas.
XL Axiata juga terus berinvestasi untuk jaringanfiber, transmisi, backhaul, modernisasi jaringan, dan berbagaiupgrade jaringan lainnya untuk meningkatkan stabilitas, kapasitas jaringan, dan kualitas layanan data seiring denganterus meningkatnya trafik layanan data.