Wali Kota Palembang Ratu Dewa memaparkan sejumlah program memajukan kota ini saat menjadi narasumber di Talkshow Kompas TV Palembang, Kamis (17/4/2025).
Talkshow itu bertajuk Program Strategis Memimpin Palembang. Di awal acara, Ratu Dewa ditanya mengenai perbedaan berkarir sebagai birokrat dan politisi.
Menurut Dewa, di birokrat tentu tak lepas dari masalah administrasi, dan ketika menjadi wali kota tentu tugas menjadi semakin besar karena harus menjalankan amanah sebaik mungkin untuk memajukan Palembang.
“Saat blusukan banyak masalah yang ditemui, baik masalah infrastruktur sampai ke masalah pribadi yang masyarakat sampaikan kepada saya”, ujar Dewa.
Ia juga menjelaskan jika masih banyak pekerjaan rumah atau PR bagi pemerintah kota untuk menata wajah Palembang, baik itu membenahi kawasan wisata serta membenahi rumah tak layak huni.
“Nantinya kita membenahi tempat-tempat wisata seperti BKB sebagai icon kota. Dan juga wisata religi seperti makam kesultanan serta tak lupa membenahi rumah tak layak huni, ini menjadi PR besar,” Dewa menerangkan.
Dewa juga akan membenahi masalah pelayanan administrasi dan layanan kesehatan.
“Ke depan, kita tidak mau lagi mendengar ada pelayanan administrasi yang bertele-tele, serta pelayanan kesehatan harus berjalan 24 jam, tujuan kita agar masyarakat menjadi terbantu,” ujar mantan kepala DPMPTSP Palembang ini.
Di penghujung acara, Ratu Dewa juga ditanya mengenai cara memajukan roda ekonomi di Palembang.
Menurut Dewa, tentu banyak potensi yang bisa meningkatkan pendapatan daerah, seperti UMKM dan pariwisata. Ia menjelaskan dari UMKM tentunya di sektor kuliner.
Nantinya Pemkot Palembang berencana membangun satu titik kawasan khusus kuliner khas Palembang seperti pempek dan makanan khas lainnya.
Di sektor pariwisata, Dewa menerangkan akan membenahi BKB dan menambah perahu kecil untuk wisatawan yang nantinya bisa berkeliling Sungai Musi.
“Perahu kecil akan kita siapkan. Nantinya wisatawan bisa berkeliling Sungai Musi sampai ke Pulau Kemarau,” tutur Dewa.
Mantan sekda Palembang ini menambahkan, untuk mewujudkan hal tersebut langkah pertama yang harus diambil yakni memberi rasa aman bagi wisatawan saat berkunjung ke Palembang.
“Saya tidak mau lagi mendengar ada hal negatif saat wisatawan berkunjung ke Kota Palembang.”
Karena itu, Dewa meminta pihak terkait untuk bertugas sebaik mungkin.
“Seluruh elemen harus terlibat untuk mewujudkan hal tersebut. Tentu kita tidak bisa melakukannya tanpa bantuan dari pihak-pihak terkait baik itu dari Pemkot dan masyarakat Palembang,” pungkasnya.