Dinas Kesehatan (Dinkes) Sumatera Selatan (Sumsel) memastikan kasus Virus Human Metapneumovirus (HMPV) di Bumi Sriwijaya masih nihil.
Dinkes Sumsel saat ini fokus mengantisipasi pada pengawasan di pintu masuk wilayah Sumsel, khususnya bagi pelaku perjalanan internasional.
“Langkah antisipasi akan terus diperkuat meskipun hingga kini belum ada laporan kasus HMPV di Sumsel,” kata Kepala Dinkes Sumsel, Trisnawarman, Selasa (7/1/2024).
Trisnawarman mengatakan pihaknya akan memantau kesehatan pelaku perjalanan yang baru tiba dari luar negeri dengan langkah-langkah yakni pemeriksaan suhu tubuh menggunakan pemindai suhu, pemeriksaan gejala kesehatan seperti demam, batuk, dan kesulitan bernapas.
Selain itu, rujukan ke fasilitas kesehatan (faskes) bagi mereka yang menunjukkan gejala mencurigakan.
“Pelaku perjalanan yang bergejala akan diarahkan untuk pemeriksaan lebih lanjut di fasilitas kesehatan,” terang Trisnawarman.
HMPV dikenal sebagai virus penyebab flu biasa yang tidak mematikan. Namun, antisipasi diperlukan untuk mencegah penyebarannya. Kementerian Kesehatan telah mengimbau masyarakat untuk menjaga perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) sebagai langkah pencegahan utama.
“Gejala HMPV seperti flu biasa, tetapi harus tetap diantisipasi agar tidak menyebar luas. Penggunaan masker, terutama bagi yang sakit, juga sangat penting,” pungkasnya.