PALEMBANG – Brand teh boba global, CoCo Bubble Tea, terus melebarkan sayapnya!
Pada akhir musim semi ini, CoCo resmi membuka gerai-gerai baru di Asia Tenggara, tepatnya di Kuala Lumpur, Malaysia dan Phnom Penh, Kamboja.
Teh Boba Halal dan Rasa Lokal Jadi Andalan
Gerai pertama CoCo di Kuala Lumpur akan dibuka bulan Mei ini, lengkap dengan produk yang telah bersertifikasi Halal.
Langkah ini menunjukkan komitmen CoCo untuk menjangkau lebih banyak konsumen dengan minuman yang inklusif dan berkualitas.
Sementara itu, gerai perdana di Kamboja sudah lebih dulu melakukan soft opening pada 13 April lalu.
“Kami ingin mendekatkan teh boba kepada masyarakat lokal dengan sentuhan rasa yang mereka kenal dan
sukai,” ujar Kody Wong, Deputy GM of Business Development CoCo Bubble Tea.
Ia juga mengapresiasi mitra waralaba atas kolaborasi dalam ekspansi ini.
Pasar Asia Tenggara Kian Menggoda
Dengan semakin populernya “minuman teh baru” di Asia Tenggara, CoCo menangkap tren ini dengan cepat.
Teh boba kini tidak hanya identik dengan kalangan muda kota besar, tapi juga telah menjadi pilihan minuman
favorit berbagai kalangan—termasuk kelas menengah yang terus tumbuh.
CoCo pun mengadaptasi rasa lokal dan menghadirkan variasi menu yang lebih cocok untuk lidah Asia Tenggara.
Jejak Sukses CoCo di Kawasan Ini
CoCo bukan pemain baru di Asia Tenggara. Sejak hadir di kawasan ini pada 2012, mereka telah membuka lebih
dari 120 gerai di Filipina, dengan penjualan tertinggi berasal dari warga lokal, bukan wisatawan.
Ini jadi bukti kuat bahwa CoCo tahu cara memenuhi selera pasar lokal.
Buka Peluang Waralaba
Dengan lebih dari 5.000 gerai di seluruh dunia, CoCo mengusung model bisnis waralaba yang teruji, lengkap
dengan dukungan rantai pasok, pelatihan, dan sistem operasional yang efisien.
Bagi Anda yang tertarik membuka gerai CoCo, kesempatan masih terbuka lebar.
Dengan semangat inovasi dan pendekatan lokal, CoCo Bubble Tea siap menyegarkan lebih banyak konsumen di
Asia Tenggara—satu cangkir boba pada satu waktu.