Sriwijaya FC (SFC) kini berada di ujung tanduk setelah hasil kurang memuaskan sepanjang putaran kedua Liga 2 musim 2024/2025.
Klub kebanggaan Sumatera Selatan ini harus berjuang keras menghadapi laga krusial melawan FC Bekasi City demi menghindari ancaman degradasi ke Liga Nusantara.
Saat ini, Sriwijaya FC berada di posisi ke-8 klasemen Grup A dengan perolehan 11 poin dari 14 pertandingan, hasil dari dua kemenangan, lima hasil imbang, dan tujuh kekalahan.
Posisi ini memaksa mereka bersiap untuk menghadapi zona play-off degradasi, namun peluang bertahan di Liga 2 tetap terbuka jika mampu memaksimalkan dua laga terakhir.
Asisten Pelatih Sriwijaya FC, Amirul Mukminin, memastikan bahwa tim siap memberikan kemampuan terbaik meski hanya tersisa 18 pemain yang fit.
“Kami akan memaksimalkan potensi pemain yang tersisa. Semua pemain dimotivasi untuk tampil maksimal di sisa pertandingan,” ujar Amirul, Jumat (3/1).
Amirul juga mengungkapkan bahwa klub saat ini sedang mengurus administrasi beberapa pemain pinjaman dari Persib Bandung.
Kehadiran mereka diharapkan mampu menambah kekuatan skuad Elang Andalas untuk laga melawan FC Bekasi City dan PSMS Medan.
“Kami sepakat tidak ada pemain lapis kedua. Semua yang turun ke lapangan adalah pemain utama,” tambahnya.
Pertandingan melawan Bekasi City FC menjadi penentu penting bagi Sriwijaya FC. FC Bekasi City saat ini berada di posisi ke-5 klasemen dengan koleksi 22 poin dari 14 pertandingan.
Mereka tampil solid sepanjang musim dan berpotensi menjadi lawan berat bagi Laskar Wong Kito.
Kendati demikian, Sriwijaya FC optimis dapat memanfaatkan dukungan suporter di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring untuk meraih poin penuh.