PALEMBANG – Bayangkan kamu lagi scrolling foto liburan, eh ada orang nyempil di belakang yang bikin foto jadi kurang estetik.
Gak perlu repot edit di laptop atau aplikasi rumit—cukup tap, erase, beres! Atau pas lagi nonton video, lihat tas
keren, tinggal lingkarin aja langsung muncul info belinya di mana.
Keren? Sekarang itu bukan mimpi, tapi udah nyata di genggaman kita.
Yes, inilah bukti kalau kecerdasan buatan (AI) udah makin dekat sama kehidupan sehari-hari. Dulu, AI itu identik sama ilmuwan, lab canggih, atau teknologi mahal.
Sekarang? AI ada di ponsel kamu! Dan Samsung jadi salah satu pelopor yang bikin teknologi ini makin down to earth.
“Waktu kami meluncurkan fitur Circle to Search with Google di Galaxy S24 Series, responsnya luar biasa,” ungkap tim Samsung.
Gimana enggak, 92 persen pengguna langsung nyobain fitur ini dalam beberapa bulan pertama.
Cukup lingkarin objek di layar, info lengkap langsung keluar. Simpel, praktis, dan langsung dapet jawaban.
Tapi Samsung gak berhenti di situ. Mereka sadar, gak semua orang bisa beli ponsel premium.
Makanya, lewat Galaxy A56 5G, Galaxy A36 5G, dan Galaxy A26 5G, Samsung turunin teknologi canggih ini ke seri yang lebih terjangkau.
Jadi, semua orang bisa ngerasain asiknya AI tanpa harus ngerogoh kocek dalam-dalam.
Fitur-fitur kayak Best Face, Auto Trim, dan Object Eraser sekarang udah hadir di Galaxy A Series.
Buat Gen Z yang doyan bikin konten di medsos, ini sih life-saver banget.
Mau ngehapus photobomb? Tinggal klik.
Mau pilih wajah terbaik dari sekian jepretan? AI bantuin pilih. Semua serba cepat, praktis, tanpa ribet pakai aplikasi tambahan.
Bukan cuma soal fitur, Samsung juga serius ngebangun teknologi yang relate sama kebutuhan kita sehari-hari.
Dari baterai yang tahan lama, multitasking lancar, sampai pengalaman gaming yang nyaman.
Dan semua itu dirancang sambil dengerin masukan pengguna.
Keren lagi, Samsung juga support industri lokal. Mereka bangun pabrik di Cikarang sejak 2015, bikin HP langsung dari Indonesia buat Indonesia.
TKDN (Tingkat Komponen Dalam Negeri) mereka bahkan tembus lebih dari 40 persen! Jadi bukan cuma patuh aturan, tapi juga bantu industri dalam negeri makin mandiri.
Gak cuma produksi, riset juga jalan. Samsung Research Institute Indonesia (SRIN) jadi wadah anak-anak muda lokal buat bikin inovasi.
Salah satunya aplikasi Samsung Gift Indonesia yang udah di-download lebih dari 100 juta kali.
Intinya? AI bukan teknologi eksklusif lagi. Sekarang, AI adalah sahabat buat semua orang—bantu hidup kita lebih gampang, kreatif, dan produktif.
Dan Samsung nunjukin kalau inovasi terbaik itu bukan yang paling mewah, tapi yang bikin semua orang bisa akses dan nikmatin manfaatnya.
Mau rasain canggihnya AI langsung di tangan kamu? Galaxy A56 5G, A36 5G, dan A26 5G jawabannya.
Karena teknologi keren gak harus mahal, kan?