• Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Kode Etik
  • Redaksi
  • Karir
  • Kontak
Kamis, September 25, 2025
Plg.co.id
No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Sumsel
  • Kriminal
  • Bola & Sports
  • Ekonomi
  • Selebriti
  • Lifestyle & Health
  • Food & Travel
  • Tekno & Sains
  • Film
  • Foto
  • Media Sosial
  • Liputan Khusus
  • Home
  • Nasional
  • Sumsel
  • Kriminal
  • Bola & Sports
  • Ekonomi
  • Selebriti
  • Lifestyle & Health
  • Food & Travel
  • Tekno & Sains
  • Film
  • Foto
  • Media Sosial
  • Liputan Khusus
No Result
View All Result
Plg.co.id
No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Sumsel
  • Kriminal
  • Bola & Sports
  • Ekonomi
  • Selebriti
  • Lifestyle & Health
  • Food & Travel
  • Tekno & Sains
  • Film
  • Foto
  • Media Sosial
  • Liputan Khusus
banner hut ri, dikon pajak banner pemkab muba
ADVERTISEMENT
Home Film

Ketika Dosa Menjadi Beban Psikologis di Film In Bruges

Lian Aka Reporter Lian Aka
23 September 2025 | 10:42 WIB
in Film
Film In Bruges
WhatsappTelegramFacebook

PALEMBANG – Film In Bruges adalah sebuah studi psikologis yang brilian. Dengan menyoroti konsekuensi dari sebuah dosa. Selain itu Film In Bruges tidak hanya tentang komedi. Ia juga bercerita tentang trauma dari masa lalu.

Film In Bruges digarap oleh Martin McDonagh. Ia berhasil membedah pikiran karakter. Adapun karakter itu adalah Ray, Ken, dan Harry.

BeritaTerkait

kill me, heal me

Kill Me, Heal Me: Komedi Romantis Tentang Penyembuhan Trauma

23 September 2025 | 14:28 WIB
In Bruges

Film In Bruges: Komedi Gelap di Kota Dongeng

23 September 2025 | 09:23 WIB

Mereka harus berhadapan dengan rasa bersalah. Selain itu, mereka juga harus berhadapan dengan konsep penebusan. Hal itu dilakukan di kota Bruges yang indah.

Psikologi Karakter: Rasa Bersalah, Dilema, dan Prinsip

Setiap karakter di In Bruges berjuang dengan beban psikologis. Mereka semua terperangkap dalam pilihan mereka sendiri.

Ray: Beban Rasa Bersalah yang Tak Termaafkan

Ray (diperankan oleh Colin Farrell) adalah pusat dari penderitaan. Ia membunuh seorang anak kecil secara tidak sengaja. Pembunuhan itu menghantuinya. Selain itu, Ray tidak dapat melarikan diri dari kesedihannya.

Walau pemandangan kota Bruges sangat indah, Hal itu justru membuat Ray semakin menderita. Keindahan itu mengingatkannya pada kejahatan yang telah dilakukan.

Rasa bersalah Ray terlihat jelas dari tatapan kosong. Disamping itu, Ray persimis akan manifestasi dari rasa bersalah adalah kematian. Semua itu bertujuan agar segera mengakhiri penderitaannya. Namun, pertemuannya dengan Chloe memberinya harapan. Sehingga Ray ingin mencari jalan keluar dari rasa sakitnya.

Ken: Dilema Moral yang Menyiksa

Ken (diperankan oleh Brendan Gleeson) adalah sosok mentor. Ia juga menjadi saksi penderitaan Ray. Selain itu, Ken juga terjebak dalam dilema. Ia terjebak antara kesetiaan. Kesetiaan pada Ray dan bosnya, Harry. Rasa simpatinya tumbuh untuk Ray.

Ken melihat bahwa Ray tidak jahat. ia hanya membuat kesalahan. Ken harus membuat pilihan. Ia harus memilih untuk mematuhi Harry. Atau ia harus menyelamatkan Ray. Pilihan ini adalah jalan penebusannya. Ia memilih untuk menyelamatkan Ray. Ia rela mengorbankan dirinya.

Harry: Prinsip yang Lebih Penting dari Segalanya

Harry (diperankan oleh Ralph Fiennes) adalah seorang sosiopat. Ia memiliki kode etik yang aneh. Ia percaya pada kehormatan. Baginya, membunuh anak kecil adalah dosa terbesar. Ia memerintahkan Ken untuk membunuh Ray. Bukan karena marah, melainkan karena sebuah prinsip. Dan Harry percaya kalau Ray pantas dihukum mati.

Di akhir film, Harry datang ke Bruges. Ia tidak sengaja menembak seorang kurcaci dan Harry mengira telah menembak seorang anak kecil. Lantas Harry melihat pantulannya. Ia melihat dosa yang paling di benci. Lalu Harry merasa tidak dapat hidup dengan itu. Kemudian Harry memutuskan untuk bunuh diri. Bukan tanpa alasan. Harry melakukan itu karena mematuhi prinsipnya. Harry adalah korban dari moralitasnya sendiri.

In Bruges bukan hanya film tentang kriminal. Film ini adalah studi mendalam tentang psikologi manusia. Sebuah eksplorasi dari rasa bersalah.

Film In Bruges juga mengeksplorasi penebusan atas kesalahan masa lalu. Selain itu, Film In Bruges menunjukkan bahwa tidak ada kejahatan yang tidak berkonsekuensi. Baik bagi pelaku maupun orang-orang di sekitarnya.

Tags: Film In BrugesPsikologi Karaktertrauma dari masa lalu

Feed Instagram

View this profile on Instagram

Popular Science (@popsci) • Instagram photos and videos

Related Posts

kill me, heal me

Kill Me, Heal Me: Komedi Romantis Tentang Penyembuhan Trauma

23 September 2025 | 14:28 WIB
In Bruges

Film In Bruges: Komedi Gelap di Kota Dongeng

23 September 2025 | 09:23 WIB
Flower of Evil

Flower of Evil: Ketegangan di Balik Cinta dan Identitas Rahasia

22 September 2025 | 18:57 WIB
Film Noise

Noise, di Balik Suara Misterius Tersimpan Horor yang Mencekam

21 September 2025 | 17:38 WIB
Pretty Crazy

Pretty Crazy: Rom-Com Misteri yang Penuh Tawa

21 September 2025 | 16:54 WIB
Kraven the Hunter, Anti Hero

Kraven the Hunter: Asal Usul Pemburu Legendaris

20 September 2025 | 08:39 WIB
@palembang

Trending

BBW Palembang 2025 Resmi Dibuka: Ada 1 Juta Buku Baru hingga Diskon 90 Persen

The Confidence Man JP, Dunia Penipu Ulung

A Hundred Memories: Kisah Persahabatan dan Cinta di Era 1980-an

Mangunrok: Buku Kuno di Bon Appétit, Your Majesty

BBM Jenis Pertamax Langka di OKU Timur, Warga Mengeluh!

Bazar Buku Internasional Terbesar Perdana Hadir di Palembang, Catat Tanggalnya

Gunakan Dana APBD, Latsar CPNS Pagar Alam Diduga Digelar di Rumah Wali Kota

Info Terbaru

Trump Puji Pidato Prabowo di PBB: You Did a Great Job

Trump Puji Pidato Prabowo di PBB: You Did a Great Job

24 September 2025 | 23:29 WIB
Upacara Peringatan Hantaru 2025, Nusron Wahid Realisasikan Asta Cita Menjaga Tanah dan Menata Ruang

Upacara Peringatan Hantaru 2025, Nusron Wahid Realisasikan Asta Cita Menjaga Tanah dan Menata Ruang

24 September 2025 | 17:34 WIB
Cik Ujang Resmikan SPPG Sofyan Kenawas Gandus, Jadi Percontohan Program Makan Bergizi Gratis di Sumsel

Cik Ujang Resmikan SPPG Sofyan Kenawas Gandus, Jadi Percontohan Program Makan Bergizi Gratis di Sumsel

24 September 2025 | 12:18 WIB
Reforma Agraria Hidupkan Potensi Desa Bandung, dari Semak Belukar Jadi Sumber Ekonomi Masyarakat

Reforma Agraria Hidupkan Potensi Desa Bandung, dari Semak Belukar Jadi Sumber Ekonomi Masyarakat

24 September 2025 | 10:16 WIB
Wawako Prima Salam Dorong Percepatan Sertifikasi Aset Pemkot Palembang

Wawako Prima Salam Dorong Percepatan Sertifikasi Aset Pemkot Palembang

24 September 2025 | 07:41 WIB
Kolaborasi Kementerian ATR/BPN dan  IPPAT: Percepat Transformasi Layanan Pertanahan

Kolaborasi Kementerian ATR/BPN dan IPPAT: Percepat Transformasi Layanan Pertanahan

23 September 2025 | 22:50 WIB

Kulineran Bareng Plg!

@majolemak.plg

Official Partner

sumsel agensi media, sumsel, plg
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Kode Etik
  • Redaksi
  • Karir
  • Kontak

Plg.co.id - Medianya Milenial & Gen Z

No Result
View All Result
  • Nasional
  • Sumsel
  • Kriminal
  • Ekonomi
  • Sport
  • Sriwijaya FC
  • Tekno & Sains
  • Selebriti
  • Lifestyle & Health
  • Food & Travel
  • Media Sosial
  • Film
  • Foto
  • Advertorial
  • Liputan Khusus

Plg.co.id - Medianya Milenial & Gen Z

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist