PALEMBANG – Land of Wine (술의 나라) adalah drama Korea yang rilis pada tahun 2003 dan hadir untuk mengingatkan kita pada kekayaan budaya yang terlupakan.
Di tengah era modern yang serba cepat, drama 16 episode ini tidak hanya menyajikan kisah romansa biasa, tetapi juga sebuah narasi mendalam tentang pentingnya menjaga warisan leluhur.
Sinopsis Land of Wine
Land of Wine berpusat pada sebuah keluarga yang telah turun-temurun menjaga tradisi pembuatan anggur beras (makgeolli). Kisah utama berfokus pada perjuangan mereka untuk melestarikan metode pembuatan anggur tradisional di tengah tekanan zaman dan persaingan bisnis.
Drama ini menggunakan anggur tradisional sebagai medium yang membentuk karakter seseorang, bukan menghancurkannya. Ini melambangkan nilai-nilai luhur manusia dan cinta mereka pada tradisi.
Di tengah upaya pelestarian ini, terjalinlah kisah cinta yang kompleks. Drama ini menyuguhkan romansa segitiga antara seorang pewaris tradisi, seorang wanita muda yang gigih, dan seorang pria ambisius.
Hubungan mereka menjadi cerminan dari pertarungan antara tradisi dan modernitas, idealisme dan kenyataan, serta cinta dan ambisi.
Pemeran Utama
Land of Wine dibintangi oleh jajaran aktor yang kini menjadi legenda di industri hiburan Korea. Akting mereka yang kuat membawa cerita ini menjadi sangat emosional dan berkesan.
- Song Il-gook sebagai Choi Do-il: Ia memerankan karakter seorang pria yang berjuang untuk menjaga tradisi pembuatan anggur keluarganya. Karakternya adalah perwujudan dari idealisme dan cinta pada warisan.
- Kim Jae-won sebagai Seo Jin-min: Ia memerankan seorang pria ambisius yang menjadi rival Do-il dalam bisnis dan cinta.
- Choi Kang-hee sebagai Lee Soo-jin: Ia berperan sebagai wanita mandiri yang bertekad untuk melindungi tradisi tersebut, dan menjadi pusat dari konflik romantis.
- Lee Dong-wook sebagai Seo Tae-min: Dalam salah satu peran awal kariernya yang signifikan, Lee Dong-wook berhasil memerankan saudara tiri Jin-min yang ambisius. Perannya ini menunjukkan sisi gelap dan penuh perhitungan yang menjadi cikal bakal perannya di drama-drama thriller di masa depan.
Tema Cerita Land of Wine
1. Penyatuan Tradisi dan Modernitas
Kisah ini menyoroti perjuangan melestarikan metode pembuatan anggur tradisional di tengah tantangan zaman modern dan ambisi bisnis. Ini menggambarkan pertarungan antara nilai-nilai luhur yang dipegang teguh dan tuntutan pasar yang serba cepat.
2. Anggur sebagai Pembentuk Karakter
Drama ini menggunakan anggur sebagai medium yang membersihkan jiwa, bukan menghancurkannya. Secara metaforis, anggur merepresentasikan proses pemurnian karakter manusia.
3. Konflik Antara Hati dan Ambisi
Cerita ini menggambarkan konflik batin antara mengikuti kata hati dan mengejar ambisi pribadi. Para karakter harus memilih antara mempertahankan tradisi yang mereka cintai atau menyerah pada tuntutan realitas.
4. Melestarikan Warisan Budaya
Drama ini adalah pengingat yang kuat tentang pentingnya menjaga warisan budaya dan tradisi sebuah bangsa. Ini menunjukkan bahwa kekayaan budaya adalah bagian tak terpisahkan dari identitas dan jati diri.
Pada akhirnya, Land of Wine adalah drama lama, dengan pesan tentang pentingnya menjaga tradisi dan budaya tetap sangat relevan hingga hari ini.
Drakor ini adalah pengingat bahwa warisan budaya adalah bagian tak terpisahkan dari identitas sebuah bangsa, dan melindunginya adalah tanggung jawab kolektif.
Dengan plot yang kuat dan akting yang luar biasa dari para bintangnya, Land of Wine tetap menjadi sebuah mahakarya yang unik di antara drama-drama modern.