Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) Herman Deru di masa kepemimpinannya periode kedua (2025-2023) bersama dengan Wakil Gubernur (Wagub) Cik Ujang tetap berkomitmen mengejar target agar seluruh wilayah Sumsel 100 persen teraliri listrik.
“Saat saya tinggalkan kursi Gubernur periode pertama lalu, ada beberapa desa masih belum teraliri listrik dengan kendala melintasi kawasan hutan lindung dan lainnya,” kata Gubernur Herman Deru saat menerima Audiensi General Manager (GM) PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) (Persero) Unit Induk Distribusi (IUD) Sumatera Selatan, Jambi, dan Bengkulu (S2JB), Adhi Herlambang beserta jajaran di Ruang Tamu Gubernur Sumsel, Selasa (18/3/2025).
Dalam pertemuan tersebut, Herman Deru mengharapkan agar PT PLN terus bersinergi dan berkoordinasi dengan Pemerintah Daerah (Pemda) dalam pemenuhan listrik bagi warga di pelosok Sumsel.
Berdasarkan data yang didapatkannya dari pihak PLN saat ini masih ada sekitar 22 desa di wilayah Sumsel yang belum terjamah penerangan listrik yang disuplai oleh PLN.
“Harus bisa kita tuntaskan di 22 desa yang belum teraliri. Apalagi Sumsel ini sebagai penyumbang energi, kenapa masih ada yang belum terpenuhi,” ujarnya.
Karena itu Herman Deru memberikan atensi dan catatan khusus agar kedepan semua wilayah Sumsel teraliri jaringan listrik. Sebab hal ini lanjut dia akan sangat berdampak pada kemajuan daerah setempat.
“Ekonomi pasti berjalan jika ada PLN. Begitu besar dampak adanya PLN bagi daerah itu,” ujarnya.
Herman Deru juga tidak memungkiri jika kontribusi PLN selama ini begitu besar dan luar biasa terhadap kemajuan pembangunan di Sumsel.
Untuk itu dia mengaku bangga bisa bertemu dengan para petinggi Pt PLN , berdiskusi untuk menyelesaikan persoalan yang ada di wilayah Sumsel terkait jaringan listrik.
“Saya bangga sekali kita bertemu ini, semoga kerjasama ini membuahkan hasil dan kebahagiaan bagi masyarakat Provinsi Sumsel,” tutupnya.
Sementara itu, General Manager PLN UID S2JB, Adhi Herlambang mengucapkan selamat atas terpilihnya kembali Gubernur Sumsel Herman Deru.
Sekaligus mengatakan siap bersinergi dan mendukung agar Sumsel 100 persen teraliri listirk.
“Terkait 22 desa yang masih belum terpenuhi PLN, secara mandiri masyarakat menggunakan genset. Di tahun ini tidak ada pembangunan jaringan baru. Namun Alhamdulillah tahun ini kita mendapatkannya kembali,” pungkasnya.